Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Google Alphabeth Inc telah menangguhkan bisnis dengan Huawei yang membutuhkan transfer perangkat keras, perangkat lunak dan layanan teknis kecuali yang tersedia untuk umum melalui lisensi sumber terbuka (open source).
Seperti diberitakan Reuters, seorang sumber pada Minggu (19/5) mengatakan pemerintah Amerika Serikat telah berupaya untuk membuat daftar hitam di seluruh dunia, dan ini merupakan sebuah pukulan bagi perusahaan teknologi asal China itu.
Seorang juru bicara Google membenarkan laporan Reuters, namun ia mengatakan pemegang smartphone Huawei dengan aplikasi Google dapat terus menggunakan dan mengunduh pembaruan aplikasi yang disediakan oleh Google.
"Kami mematuhi perintah dan meninjau implikasinya," ujar juru bicara Google seperti dikutip Reuters.
"Untuk pengguna layanan kami, Google Play dan perlindungan keamanan dari Google Play Protect akan terus berfungsi pada perangkat Huawei," ujar juru bicara tersebut tanpa merinci lebih lanjut.
Penangguhan ini bisa membuat bisnis ponsel Huawei pincang di luar China karena raksasa teknologi itu akan segera kehilangan akses ke pembaruan sistem operasi Google android versi masa depan dari smartphone Huawei yang ada saat ini dan akan kehilangan akses ke layanan populer termasuk Google Play Store dan aplikasi Gmail dan YouTube.
"Huawei hanya akan dapat menggunakan android versi umum dan tidak bisa mengakses ke aplikasi dan layanan eksklusif dari Google," jelas sumber tersebut.
Huawei masih memiliki akses ke versi sistem operasi android yang tersedia melalui lisensi open source yang dienal sebagai Android Open Source Project (AOSP) yang tersedia secara gratis bagi siapa saja yang ingin menggunakannya. Menurut Google, ada sekitar 2,5 miliar perangkat android aktif di seluruh dunia.
Tetapi Google akan menghentikan akses, dukungan teknis dan kolaborasi dengan Huawei yang melibatkan aplikasi dan layanan eksklusifnya ke depan, jelas sumber itu.
Administrasi Trump pada Kamis lalu memasukkan Huawei Technologies Co Ltd ke dalam daftar hitam perdagangan AS dan akan segera melakukan pembatasan yang akan menyulitkan perusahaan itu untuk melakukan bisnis dengan mitranya di AS.
Pada hari Jumat lalu, Departemen Perdagangan AS mengatakan tengah mempertimbangkan untuk mengurangi pembatasan pada Huawei untuk mencegah gangguan operasi dan peralatan jaringan yang ada.