kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.409.000   5.000   0,21%
  • USD/IDR 16.696   19,00   0,11%
  • IDX 8.700   67,17   0,78%
  • KOMPAS100 1.194   11,34   0,96%
  • LQ45 855   8,16   0,96%
  • ISSI 311   2,93   0,95%
  • IDX30 443   2,33   0,53%
  • IDXHIDIV20 514   0,28   0,05%
  • IDX80 133   1,35   1,02%
  • IDXV30 142   0,98   0,70%
  • IDXQ30 141   0,35   0,25%

Mata Uang Asia Bergerak Tipis Senin (8/12) Pagi: Won Korea & Dolar Taiwan Paling Kuat


Senin, 08 Desember 2025 / 09:41 WIB
Mata Uang Asia Bergerak Tipis Senin (8/12) Pagi: Won Korea & Dolar Taiwan Paling Kuat
ILUSTRASI. Mata Uang Won Korea


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Mata uang Asia bergerak cenderung datar pada Senin (8/12/2025), dengan won Korea Selatan dan dolar Taiwan memimpin penguatan terhadap dolar AS pada awal perdagangan.

Menurut data Reuters pada pukul 02.14 GMT, won menguat 0,30% menjadi 1.468,90 per dolar, sementara dolar Taiwan naik 0,38% ke 31,14 per dolar. Penguatan keduanya menjadi yang terbesar di kawasan.

Baca Juga: Thailand Lancarkan Serangan Udara di Kamboja, Ketegangan Kembali Memuncak

Yen Jepang juga naik 0,25% ke 154,96 per dolar, sementara dolar Singapura menguat tipis 0,06%.

Di sisi lain, beberapa mata uang menunjukkan pelemahan, termasuk rupiah Indonesia yang melemah 0,15% ke 16.660 per dolar, serta baht Thailand yang turun 0,09%.

Pergerakan mata uang lainnya cenderung datar, termasuk rupee India yang tidak berubah di 89,98, serta yuan China yang sedikit menguat 0,04%.

Kinerja Sejak Awal Tahun

Berdasarkan data perubahan sejak akhir 2024, baht Thailand menjadi mata uang dengan kinerja terbaik di Asia, menguat 7,57%.

Dolar Taiwan dan dolar Singapura juga mencatat kenaikan masing-masing 5,27% dan 5,41%.

Baca Juga: Kongres AS Dorong RUU Pertahanan US$ 901 Miliar, Lampaui Usulan Trump

Sebaliknya, rupee India dan rupiah Indonesia tercatat sebagai mata uang dengan pelemahan terdalam, masing-masing turun 4,85% dan 3,42% sepanjang 2025. Peso Filipina juga turun 1,42% sejak awal tahun.

Yuan China menguat 3,25% dari posisi akhir 2024, sementara ringgit Malaysia mencatat penguatan 8,76%.

Selanjutnya: Abadi Lestari Indonesia (RLCO) Melantai di BEI, Sahamnya Terbang hingga Sentuh ARA

Menarik Dibaca: Mau Kulit Bersih Bebas Jerawat? Terapkan 5 Pola Makan Sehat Ini dari Sekarang




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×