Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Sejumlah mata uang Asia menguat terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (16/10/2025) dipimpin oleh baht Thailand dan won Korea Selatan, seiring melemahnya dolar di tengah meningkatnya minat investor terhadap aset berisiko.
Berdasarkan data Reuters pukul XX GMT, baht Thailand naik 0,29% menjadi 32,43 per dolar, sementara won Korea Selatan menguat 0,32% ke posisi 1.418 per dolar.
Baca Juga: Dolar AS Loyo Kamis (16/10) Pagi, di Tengah Ketegangan Dagang China-AS
Penguatan juga terjadi pada dolar Singapura yang naik 0,22% ke 1,293 per dolar, serta dolar Taiwan yang menguat 0,16% ke 30,61 per dolar.
Sementara itu, peso Filipina naik tipis 0,06% ke 58,06 per dolar, ringgit Malaysia menguat 0,14% ke 4,22 per dolar, dan yuan China naik 0,09% ke 7,12 per dolar.
Rupee India tercatat stabil di 88,08 per dolar, sedangkan rupiah melemah tipis 0,03% ke 16.565 per dolar.
Sejak awal tahun 2025, sebagian besar mata uang Asia mencatatkan penguatan terhadap dolar AS.
Baca Juga: Rupiah Spot Menguat 0,03% ke Rp 16.570 per Dolar AS pada Kamis (16/10) Pagi
Dolar Taiwan menguat 7,11%, diikuti ringgit Malaysia (5,80%), dolar Singapura (5,59%), dan baht Thailand (5,78%). Won Korea naik 3,82%, sementara yuan China menguat 2,50%.
Sebaliknya, rupiah dan rupee India masih melemah terhadap dolar masing-masing sebesar 2,87% dan 2,79% sepanjang tahun ini.
Penguatan mayoritas mata uang regional terjadi di tengah ekspektasi pasar bahwa Federal Reserve akan mempertahankan kebijakan suku bunga lebih longgar menyusul meningkatnya risiko perlambatan ekonomi global.