kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.164.000   41.000   1,93%
  • USD/IDR 16.695   76,00   0,46%
  • IDX 8.125   85,16   1,06%
  • KOMPAS100 1.130   12,55   1,12%
  • LQ45 811   6,69   0,83%
  • ISSI 282   3,69   1,32%
  • IDX30 425   2,99   0,71%
  • IDXHIDIV20 489   5,53   1,14%
  • IDX80 124   1,36   1,11%
  • IDXV30 133   1,56   1,18%
  • IDXQ30 135   1,11   0,83%

Mata Uang Asia Selasa (23/9): Rupiah Loyo 4 Hari Beruntun, Rupee Cetak Rekor Terendah


Selasa, 23 September 2025 / 15:59 WIB
Mata Uang Asia Selasa (23/9): Rupiah Loyo 4 Hari Beruntun, Rupee Cetak Rekor Terendah
ILUSTRASI. FILE PHOTO: An India Rupee note is seen in this illustration photo June 1, 2017. REUTERS/Thomas White/Illustration/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Mata uang Asia kembali tertekan pada perdagangan Selasa (23/9/2025). Rupiah melemah untuk sesi keempat beruntun, sementara rupee India mencetak rekor terendah sepanjang sejarah.

Rupee India turun 0,5% akibat rencana kenaikan biaya visa AS, aliran modal asing yang lesu, serta meningkatnya aktivitas lindung nilai.

Baca Juga: Hong Kong Lumpuh Jelang Super Topan Ragasa, Badai Terkuat Dunia 2025

Bank sentral India (RBI) dilaporkan melepas dolar melalui bank-bank pelat merah di kisaran 88,50 per dolar AS untuk menahan pelemahan, sebelum akhirnya membiarkan rupee terkoreksi lebih lanjut.

Di Indonesia, rupiah merosot 0,4% ke posisi terendah lima bulan setelah DPR menyetujui RAPBN 2026 usulan Presiden Prabowo Subianto.

Anggaran belanja ditetapkan sebesar Rp3.842,7 triliun (US$231,5 miliar) dengan defisit 2,68% dari produk domestik bruto (PDB).

Alan Lau, FX Strategist Maybank, menilai pelemahan rupiah dipicu kekhawatiran pasar terhadap dampak reformasi pemerintah pada pertumbuhan ekonomi.

“Ambisi Prabowo untuk mendorong pertumbuhan ekonomi justru memicu kekhawatiran kredibilitas fiskal bisa tergerus, yang berpotensi memperburuk posisi transaksi berjalan dan meningkatkan inflasi,” ujarnya.

Baca Juga: Hong Kong Dilanda Panic Buying Jelang Kedatangan Super Topan Ragasa

Situasi makin diperparah oleh pemangkasan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia pekan lalu yang mengejutkan pasar, serta adanya sentimen negatif terkait independensi bank sentral.

Mata uang Asia lainnya juga tidak luput dari tekanan. Baht Thailand, yang menjadi salah satu mata uang dengan kinerja terbaik di kawasan tahun ini, melemah 0,2%.

“Di satu sisi ada faktor pendukung seperti kenaikan harga emas, tapi pemerintah dan Bank of Thailand aktif berupaya menahan penguatan baht,” kata Lau.

Pemerintah Thailand bahkan membentuk tim lintas lembaga untuk mengantisipasi dampak apresiasi baht terhadap ekspor dan pariwisata.

Sementara itu, ringgit Malaysia justru menguat tipis 0,1%. Menurut analis Maybank, kebijakan reformasi subsidi bahan bakar RON95 dipandang sebagai sinyal disiplin fiskal yang meningkatkan kepercayaan investor.

Baca Juga: Trump Kumpulkan Negara Muslim Bahas Jalan Damai Gaza; Ada Indonesia, Arab, Turki

Dari Amerika Latin, peso Argentina melonjak 4,5% pada perdagangan Senin (22/9) usai Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyatakan siap membuka berbagai opsi untuk menstabilkan Argentina, termasuk melalui swap line maupun intervensi pembelian langsung.

Di pasar saham, bursa Asia Tenggara cenderung menguat mengikuti reli Wall Street yang digerakkan optimisme terhadap sektor kecerdasan buatan (AI).

Indeks saham Korea Selatan mencetak rekor tertinggi, sementara Taiwan melonjak 1,7% dipimpin oleh raksasa semikonduktor TSMC. IHSG sempat naik 0,6% ke level tertinggi baru. Adapun indeks Filipina melemah 1,6%.

Selanjutnya: Bank Victoria Terbitkan Obligasi Rp 750 Miliar, Dengan Bunga 8,25% per Tahun

Menarik Dibaca: Ini Daftar Lengkap 30 Kandidat yang Akan Mendapat Ballon d’Or di 2025




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×