Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Hendra Gunawan
SAO PAOLO. Para penggemar sepakbola yang khusus datang ke Brasil untuk menonton pertandingan Piala Dunia 2014, harus siap-siap merogoh kocek lebih dalam. Pasalnya, mata uang Negeri Samba tersebut, Real Brasil (R$), telah menguat hingga 5,7% terhadap dollar AS sepanjang tahun ini.
"Perjalanan ke Brasil telah menjadi mimpi buruk," ujar Joe Street, pelancong berusia 37 tahun asal New York, Amerika Serikat, saat diwawancarai Bloomberg, Jumat (13/6).
Dia mengaku harus menyediakan dana tambahan sebesar 40% lebih tinggi ketimbang saat menyaksikan Piala Dunia tahun 2010 di Afrika Selatan. Pada saat pertandingan pembuka antara Brasil versus Kroasia, nilai tukar real menguat ke level R$ 2,1832 per dollar AS. Padahal, 10 April, masih di kisaran R$ 2,2312 per dollar AS.
Yang paling merana adalah para pelancong asal dataran Eropa. Maklum, nilai tukar euro terhadap R$ telah melemah 6,8% sepanjang tahun ini. Sementara para pendukung Robin van Persie dari Belanda, harus pasrah mata uangnya melemah 3,2%.
Sebagai gambaran, untuk membeli satu Big Mac hamburger McDonalds di Brasil, wisatawan harus merogoh kocek senilai US$ 5,60. Harga ini sudah naik 7% dari bulan Januari lalu.
Sejatinya, mata uang Brasil tersebut sebelumnya pernah tertekan hingga level R$ 2,4549 per dollar AS pada Agustus tahun lalu. Itu merupakan level terendah Real sejak lima tahun terakhir.
Menurut Vladimir Caramaschi, Kepala Strategis Credit Agricole, penguatan mata uang Brasil lebih disebabkan oleh intervensi bank sentral negara itu. "Arah nilai tukarnya sendiri sedang turun," katanya. Ia memprediksi Real akan terkoreksi menjadi R$ 2,5 per dollar AS.
Sementara, Joao Paulo de Gracia Correa, pedagang mata uang dari Curitiba, Brasil, menyatakan intervensi yang dilakukan pemerintah menyebabkan pengeluaran para wisatawan menjadi lebih besar. Sama seperti Caramaschi, Correa memprediksi Real akan turun ke R$ 2,4 per dollar AS.
Kementerian Pariwisata Brasil memperkirakan, rata-rata pelancong akan membelanjakan duit sebanyak R$ 5.500 selama satu bulan perhelatan Piala Dunia ini.