kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.175.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

McD, KFC dan Burger King langgar UU Chili


Kamis, 02 Agustus 2012 / 15:18 WIB
McD, KFC dan Burger King langgar UU Chili
ILUSTRASI. Zyrex Sky 360


Reporter: Menur Asri Kuning, AP | Editor: Edy Can

SANTIAGO. Restoran cepat saji seperti McDonald, Burger King dan KFC kini harus berhadapan pemerintah Chili. Ini lantaran restoran cepat saji itu masih memasarkan makanan mereka dengan menambahkan mainan anak-anak.

Sejatinya, Chili sudah mempunyai undang-undang yang melarang penjualan makanan cepat saji dengan mainan anak-anak. Larangan ini sudah berlaku sejak 7 Juni lalu. Asal tahu saja, Chili mengeluarkan larangan itu karena hampir seperempat anak yang berusia 6 tahun di negara tersebut menderita obesitas.

Kenyataannya, penjualan makanan plus mainan ini masih saja terjadi sebulan sejak larangan itu ditetapkan.
Atas perbuatan itu, Senator Giudoa Girardi telah mengajukan protes ke Kementerian Kesehatan, Rabu (1/8).

"Bisnis makanan cepat saji ini mengetahui bahwa apa yang mereka jual bisa merusak kesehatan anak-anak dan mereka juga sudah menyadari bahwa undang-undang tersebut sudah berlaku. Bahkan mereka menggunakan cara curang dan kasar," kata Girardi.

Keluhan lain juga ditunjukkan kepada penjual makanan seperti sereal, es krim yang menggunakan mainan anak-anak untuk menarik supaya membeli produk tersebut. Jenis mainan yang biasanya menarik perhatian anak-anak antara lain mainan robot tokoh kartun, krayon dan stiker.

Jika Kementerian Kesehatan Chili mengajukan tuntutan maka perusahaan tersebut dapat dipaksa untuk tidak mengeluarkan produk. Bahkan, pengadilan bisa memberikan hukuman denda.

Larangan serupa juga terjadi di beberapa negara bagian Amerika Serikat. Di San Francisco, restoran cepat saji tidak diizinkan memasarkan makan dengan menyisipkan mainan anak-anak. Tetapi, McDonald tetap menjual makanan dengan memberikan mainan dengan membebankan konsumen biaya tambahan.

Center for Science yang berpusat di Washington sudah pernah menggugat McDonald untuk memberhentikan memasarkan makanan dengan menyelipkan mainan anak pada tahun 2010 lalu. Sayangnya, gugatan tersebut ditolah April lalu.




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×