kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

McD, KFC dan Burger King langgar UU Chili


Kamis, 02 Agustus 2012 / 15:18 WIB
McD, KFC dan Burger King langgar UU Chili
ILUSTRASI. Zyrex Sky 360


Reporter: Menur Asri Kuning, AP | Editor: Edy Can

SANTIAGO. Restoran cepat saji seperti McDonald, Burger King dan KFC kini harus berhadapan pemerintah Chili. Ini lantaran restoran cepat saji itu masih memasarkan makanan mereka dengan menambahkan mainan anak-anak.

Sejatinya, Chili sudah mempunyai undang-undang yang melarang penjualan makanan cepat saji dengan mainan anak-anak. Larangan ini sudah berlaku sejak 7 Juni lalu. Asal tahu saja, Chili mengeluarkan larangan itu karena hampir seperempat anak yang berusia 6 tahun di negara tersebut menderita obesitas.

Kenyataannya, penjualan makanan plus mainan ini masih saja terjadi sebulan sejak larangan itu ditetapkan.
Atas perbuatan itu, Senator Giudoa Girardi telah mengajukan protes ke Kementerian Kesehatan, Rabu (1/8).

"Bisnis makanan cepat saji ini mengetahui bahwa apa yang mereka jual bisa merusak kesehatan anak-anak dan mereka juga sudah menyadari bahwa undang-undang tersebut sudah berlaku. Bahkan mereka menggunakan cara curang dan kasar," kata Girardi.

Keluhan lain juga ditunjukkan kepada penjual makanan seperti sereal, es krim yang menggunakan mainan anak-anak untuk menarik supaya membeli produk tersebut. Jenis mainan yang biasanya menarik perhatian anak-anak antara lain mainan robot tokoh kartun, krayon dan stiker.

Jika Kementerian Kesehatan Chili mengajukan tuntutan maka perusahaan tersebut dapat dipaksa untuk tidak mengeluarkan produk. Bahkan, pengadilan bisa memberikan hukuman denda.

Larangan serupa juga terjadi di beberapa negara bagian Amerika Serikat. Di San Francisco, restoran cepat saji tidak diizinkan memasarkan makan dengan menyisipkan mainan anak-anak. Tetapi, McDonald tetap menjual makanan dengan memberikan mainan dengan membebankan konsumen biaya tambahan.

Center for Science yang berpusat di Washington sudah pernah menggugat McDonald untuk memberhentikan memasarkan makanan dengan menyelipkan mainan anak pada tahun 2010 lalu. Sayangnya, gugatan tersebut ditolah April lalu.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×