Sumber: Reuters | Editor: Sanny Cicilia
NEW YORK. Jagat Twitter sempat terkejut dengan postingan restoran cepat saji McDonald's kemarin, Kamis (16/3) yang menghina Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Banyak orang sempat mengabadikan postingan McD yang akhirnya segera dihapus dalam 20 menit tersebut.
Dalam postingannya pukul 8 pagi waktu setempat, akun yang @McDonaldsCorp me-mention @realDonaldTrump menyebut, Trump merupakan presiden yang menjijikan. Tak lupa, McD mengomentari tangan Trump.
Menurut Reuters, aksi ini terjadi setelah terjadi pembajakan akun Twitter di hari sebelumnya yang menimpa sejumlah kantor berita, pimpinan korporasi, juga badan pemerintah.
McD pun kali ini mengatakan, akun miliknya diretas. "Berasarkan investigasi internal, akun Twitter kami diretas oleh pelaku luar. Kami mengambil langkah untuk mengamankan kembali, dan kami meminta maaf atas pesan yang terkirim melalui akun McDonald's," kata Jurubicara McDonald's Terry Hickey dalam pernyataannya.
Twitter enggan berkomentar banyak dengan alasan terkait alasan keamanan dan privasi. Sedangkan Presiden Trump tidak membalas postingan tersebut.