kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

McDonald's Jepang selidiki kontaminasi plastik


Rabu, 07 Januari 2015 / 16:26 WIB
McDonald's Jepang selidiki kontaminasi plastik
ILUSTRASI. Secang, bahan alami yang bisa melumpuhkan asam urat tinggi.


Sumber: Bloomberg | Editor: Hendra Gunawan

TOKYO. McDonald's Jepang kembali menghadapi skandal keamanan pangan. Kasus ini bermula saat dua orang konsumennya menemukan sejumlah potongan plastik dalam nugget ayam atau daging olahan McNuggets.

Seperti diberitakan CNNMoney, Rabu (7/1), penemuan pertama terjadi pada Sabtu (3/1) pekan lalu. Mendapati laporan itu, pihak McDonald's Jepang langsung menarik kembali seluruh nugget produksi Cargill Thailand yang diproduksi pada tanggal yang sama, dan dari pabrik yang sama dengan nugget bermasalah temuan konsumen.

Meski sudah bereaksi cepat, dua hari berselang, tepatnya Senin (5/1), produk nugget berisi potongan plastik masih juga didapati konsumen. Pihak McDonald's Jepang mengaku sedang menyelidiki kasus ini namun belum bisa menyimpulkan apakah ada keterkaitan kuat diantara kedua insiden tersebut.

"Kami sangat meminta maaf kepada konsumen atas permasalahan ini, dan kami tengah menganalisa penyebab kontaminasi tersebut," ujar Takashi Hasegasa Juru Bicara McDonald's Jepang, seperti dikutip CNNMoney.

Pihak Cargill pun tak mau ketinggalan. "Kami sudah mulai melakukan investigasi atas masalah ini," terang Bruce Blakeman, Vice President of Corporate Affairs Cargill untuk wilayah Asia Pasifik, dalam jawaban via e-mail kepada Bloomberg.

Sekedar mengingatkan, McDonald's sejak Juli 2014 sudah tak lagi memasok bahan baku nugget ayam dari Shanghai Husi Food Co., China. Sebab, daging olahan Shanghai Husi yang memasok seperlima dari total kebutuhan McDonald's, terbukti menggunakan bahan baku yang sudah lewat masa tenggang alias kedaluwarsa.

Sebagai gantinya, McDonald's Jepang kini menggunakan pasokan bahan baku nugget ayam dari Cargill Thailand. Meski begitu, skandal bahan baku kedaluwarsa dari Shanghai Husi, tetap memberikan efek negatif bagi McDonald's. Tercatat, pasca kejadian itu, penjualan McDonald's Jepang setiap bulan turun 10% dari periode yang sama tahun 2013.

Manajemen McDonald's Jepang bahkan sejak dini sudah menyebut akan mencetak kerugian bersih, yang baru terjadi untuk pertama kalinya dalam  11 tahun terakhir. Pada tahun ini, McDonald's Jepang diperkirakan akan mencetak rugi bersih ¥ 17 miliar.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×