Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Melalui sebuah pernyataan resmi, Kementerian Perdagangan dan Industri India mengatakan bahwa laporan panel itu tidak dapat diterima dan tidak akan berdampak pada kebijakan gula yang sedang berlangsung. Kementerian bahkan menilai temuan WTO sebagai sesuatu yang salah dan tidak masuk akal.
Dilansir dari Reuters, Menteri Perdagangan Australia, Dan Tehan, menyambut baik keputusan WTO dan menyatakan dukungannya untuk mewujudkan sistem perdagangan berbasis aturan.
"Penggunaan WTO oleh Australia dalam hal ini konsisten dengan penggunaan WTO sebelumnya dan sejalan dengan dukungan kami untuk sistem perdagangan berbasis aturan," ungkap Tehan.
Dari Brasil, kelompok industri gula Unica mengatakan, laporan WTO tersebut menunjukkan pengakuan atas terjadinya distorsi perdagangan yang disebabkan oleh kebijakan gula India.