kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Melinda French Gates Buka Suara Alasan Mundur dari Gates Foundation


Rabu, 29 Mei 2024 / 10:17 WIB
Melinda French Gates Buka Suara Alasan Mundur dari Gates Foundation
Melinda French Gates Buka Suara Alasan Mundur dari Gates Foundation


Sumber: CNN | Editor: Noverius Laoli

Dr. Jamila Taylor, Presiden dan CEO IWPR, menyebut dukungan dari French Gates sebagai kehormatan besar.

Selain itu, French Gates juga akan memberikan penghargaan sebesar US$ 250 juta kepada organisasi yang berupaya meningkatkan kesehatan mental dan fisik perempuan. 

Meniru pendekatan filantropis MacKenzie Scott, French Gates akan memberikan US$ 240 juta kepada 12 advokat dan pemimpin berpengaruh di seluruh dunia, masing-masing menerima US$ 20 juta, untuk mendukung kelompok yang mereka anggap melakukan pekerjaan mendesak dan bermakna dalam kesehatan perempuan.

Baca Juga: Bill Gates Bertahan Sebagai Salah Satu Terkaya Dunia Bertahun-tahun, Ini Rahasianya

“Saya juga bereksperimen dengan taktik baru untuk menghadirkan perspektif yang lebih luas mengenai filantropi,” tulis French Gates. “Saya sangat ingin melihat lanskap peluang pendanaan dari sudut pandang mereka, dan hasil yang bisa diperoleh dari pendekatan mereka.”

French Gates menyebut beberapa pemimpin yang akan menerima dana tersebut, termasuk mantan Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern, advokat kesehatan ibu Allyson Felix, dan aktivis pendidikan perempuan Afghanistan Shabana Basij-Rasikh.

Dalam opininya, French Gates menegaskan bahwa ia memilih untuk meninggalkan Gates Foundation untuk menetapkan agendanya sendiri. Ia mengkritik tingginya angka kematian ibu di Amerika dan menyayangkan bahwa Amerika adalah satu-satunya negara dengan ekonomi maju yang tidak memiliki cuti keluarga berbayar di tingkat nasional.

Baca Juga: Bukan Harta, Warren Buffett Bocorkan 3 Hal yang Bisa Bikin Hidup Bahagia Setiap Saat

“Karena saya telah diberi kesempatan luar biasa ini, saya bertekad untuk melakukan segala yang saya bisa untuk memanfaatkannya dan menetapkan agenda yang membantu perempuan dan anak perempuan lainnya untuk menentukan agenda mereka juga,” tulisnya.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×