kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.280   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.222   -8,29   -0,11%
  • KOMPAS100 1.056   -0,04   0,00%
  • LQ45 810   -2,33   -0,29%
  • ISSI 233   0,72   0,31%
  • IDX30 421   -1,68   -0,40%
  • IDXHIDIV20 493   -2,94   -0,59%
  • IDX80 118   0,25   0,21%
  • IDXV30 121   1,25   1,05%
  • IDXQ30 135   -1,34   -0,98%

Melunak, China tawarkan proposal perdamaian untuk membeli produk pertanian AS


Sabtu, 07 September 2019 / 15:50 WIB
Melunak, China tawarkan proposal perdamaian untuk membeli produk pertanian AS


Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. China dikabarkan telah membuat proposal perdamaian lewat sambungan telepon pada minggu ini dengan sejumlah pejabat tinggi perdagangan Amerika Serikat dengan tawaran untuk membeli sejumlah barang pertanian AS.

Dilansir South China Morning Post dari Politico, rumor tersebut didapat dari dua orang sumber yang mengetahui soal panggilan telepon tersebut.

Baca Juga: Cuma diproduksi 63 unit, mobil hybrid Lamborghini seharga Rp 50 miliar ludes terjual

Tawaran itu, bagaimanapun bisa bergantung pada upaya Amerika Serikat untuk mengurangi pembatasan ekspor pada raksasa teknologi China Huawei dan menunda kenaikan tarif pada sekitar barang impor China senilai US$ 250 miliar pada 1 Oktober nanti.

Meski masih akan bergantung pada proses negosiasi, namun Presiden AS Donald Trump juga mempertimbangkan penundaan tarif lain yang akan dikenakan pada 15 Desember pada hampir semua barang impor dari China yang tersisa.

Termasuk di dalamnya laptop, smartphone dan barang-barang konsumsi lainnya.

Salah satu sumber juga menyebut bahwa sejumlah donor politik dan eksekutif dari perusahaan-perusahaan besar seperti Wal-Mart pada dua minggu lalu telah memberikan dorong dengan berharap agar bisa membujuk Trump untuk mundur dari pengenaan tarif pada Desember

Baca Juga: Di luar dugaan, cadangan devisa China naik menjadi US$ 3,107 triliun pada Agustus

Pasalnya hal ini dinilai akan sangat merugikan konsumen di Amerika Serikat.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×