kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.932   28,00   0,18%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Memanas, China terbangkan pesawat rumah sakit ke wilayah konflik dengan India


Selasa, 21 Juli 2020 / 06:03 WIB
Memanas, China terbangkan pesawat rumah sakit ke wilayah konflik dengan India
Pesawat medis Y-9 milik China yang disiagakan dalam konflik perbatasan dengan India di wilayah Himalaya.


Sumber: South China Morning Post | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Angkatan udara China untuk pertama kalinya mengirimkan rumah sakit terbang demi meningkatkan dukungan medis di tengan panasnya konflik perbatasan dengan India.

Melansir South China Morning Post, sebuah tim penerbangan dari Western Theatre Command telah mengirim pesawat medis Y-9 untuk mengangkut perwira tentara yang kritis ke sebuah rumah sakit di wilayah Xian.

Sebuah lapporan dari Xinhua juga mengatakan bahwa perwira tersebut mendapatkan luka dalam sebuah latihan dan kondisinya terus memburuk. Penerbangan pesawat Y-9 untuk menjemput prajurit tersebut merupakan penerbangan pertama dalam upaya peningkatan dukungan medis.

Baca Juga: Menakar kekuatan angkatan laut China versus AS, siapa yang lebih unggul?

Pihak Beijing menyebutkan bahwa pesawat tersebut merupakan salah satu elemen dari upaya People's Liberation Army (PLA) untuk meningkatkan dukungan medis di dataran tinggi, terutama di perbatasan yang sedang diributkan dengan India.

China dan India berbagi perbatasan sepanjang 3.400 km di pegunungan Himalaya yang seluruhnya tidak memiliki garis demarkasi resmi yang jelas.

Bulan lalu konfrontasi antara pasukan India dan PLA di Lembah Galwan menyebabkan setidaknya 20 tentara India tewas dan puluhan lannya mengalami luka serius.

Pihak China sendiri belum mengumumkan secara pasti berapa jumlah korban yang jatuh di pihak mereka. Tetapi pihak militer mengungkapkan jika jumlahnya tidak sebanyak korban yang diterima India.

Perwakilan militer juga menyebutkan bahwa perbaikan dalam dukungan medis sangatlah penting dalam menekan jumlah korban selama konflik China-India di wilayah perbatasan terjadi.

"Rumah sakit terbang Y-9 akan memainkan peran sangat penting untuk mengirimkan korban luka ke rumah sakit lokal yang terdekat dengan Himalaya yang telah dilengkapi dengan ruang oksigen hiperbarik untuk pertolongan pertama," kata salah seorang perwakilan yang tidak ingin disebut namanya dikutip dari South China Morning Post.

Analis militer Song Zhingping mengatakan bahwa pengembangan pesawat Y-9 yang merupakan pesawat medis merupakan bagian dari reformasi miilter untuk meningkatkan kesiapan tempur.

Baca Juga: Sempat bikin tegang, AS lanjutkan latihan dua kapal induknya di Laut China Selatan

"Dukungan medis adalah metode pailing penting dan universal untuk mempertahankan kemampuan tempur pasukan, terutama di medan yang sulit seperti dataran tinggi Tibet di mana Anda memerlukan peralatan khusus untuk menangani ketinggian dan aliran udara yang deras," ungkap Song.

Tampak dalam pesawat medis Y-9

Angkatan Udara China pertama kali memperkenalkan pesawat Y-9 di ajang International Army Games pada Juli 2018. Tapi pesawat medis ini baru melakukan debut publiknya dalam parade militer tahun lalu di Beijing dalam perayaan hari jadi Republik Rakyat China yang ke-70 tahun lalu.

Pesawat ini dilengkapi dengan monitor kardiogram, respirator, dan peralatan lainnya. Unit rumah sakit terbang ini mampu merawat 30 orang yang terluka selama penerbangan.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×