Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tri Adi
Jumlah penduduk India yang besar merupakan keuntungan tersendiri bagi pengusaha di negara itu. Pasar yang besar membuat bisnis apapun, berpotensi memiliki prospek bagus. Di antaranya produk susu yang digarap oleh RG Chandramogan. Pria ini berhasil membangun perusahaan yang memproduksi produk susu dan turunannya lewat Hatsun Agro Product Limited. Melalui bisnis produk susu, Chandramogan berhasil menjadi miliuner dengan kekayaan US$ 1,1 miliar.
Kerja keras dan pantang menyerah mungkin merupakan tips yang paling umum untuk meraih kesuksesan. Meski terdengar klise, namun nyatanya banyak orang meraih kesuksesan dengan dua hal tersebut. Salah satunya adalah RG Chandramogan.
Pria India ini masuk dalam kategori miliarder dunia. Majalah Forbes mengkalkulasi kekayaan pribadinya saat ini mencapai US$ 1,1 miliar. Kekayaan tersebut ia dapat dari bisnis produk susu dan turunannya yang ia jalankan lewat bendera usaha Hatsun Agro Product Limited.
Hatsun diklaim sebagai perusahaan produk susu swasta terbesar yang beroperasi di India. Diperkuat oleh enam belas fasilitas produksi yang tersebar di seluruh India, Chandrmogan punya kue pasar yang besar di bisnis ini. Terutama di India bagian Selatan.
Produk susu kemasan merupakan salah satu pilar bisnis Hatsun. Bisnis ini berkontribusi sekitar 65% dari pendapatan perusahaan tersebut. Namun perusahaannya pun merupakan pemain besar di bisnis produk turunan susu. Ia menguasai 60% pangsa pasar es krim di India Selatan.
Selain susu dan es krim, Hatsun pun tercatat punya beberapa produk andalan lainnya. Seperti yogurt, ghee, mentega, sejumlah minuman tradisional hingga aneka kue. Bahkan, beberapa tahun terakhir ia mulai merambah jenis kuliner lain yakni pizza.
Produk susu dan turunannya memang sangat populer di India. Terlebih, negara tersebut merupakan salah satu produsen susu terbesar di dunia. Sekitar 17% dari susu yang diproduksi di seantero bumi berasal dari negeri itu.
Dengan sumber daya yang besar ditambah jumlah penduduk yang besar, pasar produk susu dan turunannya d India tumbuh kian subur. Rata-rata industri produk susu di India tercatat tumbuh di kisaran 4% per tahun. Pertumbuhan ini mencapai dua kali lipat dari rata-rata pertumbuhan di pasar global.
Pasar ini membuat bisnis dairy di India menjadi sasaran investor. Tak cuma pemodal dari dalam negeri, pemain asing pun berdatangan untuk menikmati pasar ini. Meski begitu, Hatsun tetap bisa menancapkan namanya di jajaran pemain dairy swasta terbesar di negara tersebut.
Salah satunya adalah alasan harga jual. Tantangan bisnis susu dan produk turunannya di India adalah soal rantai pasokan yang membuat produsen dairy harus merogoh uang cukup besar. Namun berbeda dengan pemain dairy products yang lain , Chandramogan mendekati langsung para peternak sapi.
Dus, ia berhasil mendapat harga yang kompetitif untuk urusan bahan baku. Sementara pemain lain harus mendapatkan susu dari tangan para pengepul. Keberhasilan mendekat ke pemasok, memungkinkan Hatsun menjual produk dengan harga lebih murah ketimbang kompetitornya.
Hatsun mendapat pasokan susu dari 300.000 peternak sapi tiap hari. Peternak sebanyak itu, membuatnya harus memiliki jaringan yang kuat karena keberadaan peternak tersebut pun tersebar di ribuan desa. Maka ia pun mendirikan tempat pemrosesan susu di berbagai wilayah untuk mengakomodasi hal tersebut.
Kebanyakan tempat pemrosesan susu yang ia miliki berada di daerah Tamilnadu, mulai dari Chennai, Kancheepuram, Salem, Dharmapuri, Madurai, hingga Dharmapuri. Namun ada pula yang berada di Andra Pradesh, Karur, Hyderabad, hingga Karnataka.
Dengan lingkup wilayah luas, ia pun memperkuat Hatsun dengan sistem distribusi dan logistik yang kuat. Sebanyak empat belas pusat distribusi Chandramogan didirikan untuk menunjang operasional Hatsun setiap hari. Ditambah 1.400 jaringan distribusi dan 650 dealer yang bekerja sama dengannya.
(Bersambung)
