kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45891,58   -16,96   -1.87%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Membawa Public Bank jelajah pasar luar negeri (3)


Kamis, 30 Juni 2016 / 13:25 WIB
Membawa Public Bank jelajah pasar luar negeri (3)


Reporter: Arsy Ani Sucianingsih | Editor: Tri Adi

Perkembangan bisnis Public Bank yang sangat pesat tidak lepas dari peran Teh Hong Piow yang sangat piawai dalam menjalankan strategi bisnis. Public Bank dibalut menjadi bank yang memiliki layanan cukup lengkap. Jangkauan bank ini juga diperluas hingga ke luar negeri. Hingga saat ini, ada Public Bank memiliki kantor cabang di Hong Kong sebanyak 83 kantor. Cara ini dianggap Piow tepat karena bisa membuat bisnisnya jadi lebih efisien.

Bisnis Public Bank yang berkembang cukup pesat tidak lepas dari tangan dingin Teh Hong Piow. Strategi bisnisnya dengan memperluas jaringan ternyata berhasil membawa bank ini menjadi salah satu bank besar di Malaysia.

Pria kelahiran 14 Maret 1930 ini, juga berhasil membuat Public Bank memiliki kinerja positif. Kualitas aset Public Bank juga terbilang terbaik di Malaysia.

Ini karena Public Bank memiliki sejumlah produk jasa dan keuangan yang lengkap. Mulai dari layanan personal hingga komersial. Public Bank juga memiliki lini bisnis syariah, investasi, broker, jasa wali amanat, jasa nominee, penjualan dana unit trust sampai bancassurance.

Piow juga memiliki strategi yang fokus pada pertumbuhan organik di perbankan ritel. Terutama pada usaha kecil dan menengah (UMKM). Pangsa pasar Public Bank juga cukup besar. Ini semua berkat jangkauan bank milik Piow yang cukup luas.

Saat ini, Public Bank memiliki 259 cabang dengan lebih dari 2.000 kantor layanan di Malaysia. Selain beroperasi di wilayah domestik, grup Public Bank juga memiliki kantor cabang di luar negeri.

Di Hong Kong misalnya, Public Bank memiliki 83 cabang. Selain itu, Piow juga membuka cabang banknya di beberapa negara Asia lain. Seperti di China, Public Bank memiliki tiga cabang, 28 cabang di Kamboja, tujuh kantor di Vietnam, empat cabang di Laos dan tiga cabang di Srilanka.

Meski memiliki jaringan luas di luar negeri, Piow berkomitmen menjadi bank umum terbaik di Malaysia. Dia ingin menjaga pertumbuhan kinerja, tetap bijaksana sehingga bisa mendapat pengakuan internasional dan domestik. Public Bank juga didukung dari layanan ritel yang kuat, pelanggan yang unggul dan inisiatif cross selling yang efektif.

Jaringan cabang yang luas ini dimaksudkan Piow agar bisnis yang dijalankannya semakin efisien. Akibatnya, layanan kepada nasabah juga maksimal. Selain mempertahankan pertumbuhan kredit dan deposito, Piow mengaku, akan terus mempertahankan pertumbuhan bunga bersih.

Berkat kerja kerasnya, Piow berhasil membawa kinerja perusahaan ini tumbuh positif. Pada kuartal I 2016, laba sebelum pajak Public Bank meningkat 10,9% menjadi RM 1,65 miliar. Dalam keterbukaan informasi, Public Bank menyebutkan, pertumbuhan laba didukung dari kenaikan pendapatan di bidang ritel. Sementara itu, laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik saham pada periode yang sama tumbuh 5% menjadi RM 1,23 miliar.

Pinjaman dan deposito Public Bank juga tumbuh masing-masing sebesar 9% dan 10,9%. Public Bank pun mempertahankan net loan to deposit sebesar 89,9% pada akhir Maret 2016.

Public Bank juga memiliki pendapatan non bunga dari anak usahanya bergerak di bidang trust management business, bisnis valuta asing dan lainnya.

Pendapatan unit trust milik Public Bank ini menjadi penopang hingga sepertiga dari total pendapatan non-bunga. Kontribusi tersebut salah satunya dari Public Mutual Berhad (Public Mutual), anak perusahaan yang kepemilikan saham sepenuhnya dimiliki Public Bank.

Anak usaha Public Bank yang bergerak di bisnis unit trust ini menjadi pemimpin pasar di Malaysia. Saat ini total nilai aktiva bersih lini bisnis tersebut mencapai RM 67,2 miliar atau memegang 49,6% pangsa pasar.

Piow memiliki strategi khusus untuk mendorong bisnis unit trust Public Mutual agar bisa mempertahankan merek yang kuat. Salah satunya dengan membuat layanan pelanggan yang lebih efisien bagi klien. Dia juga memperluas serta mendiversifikasi produknya sesuai dengan kebutuhan investor.         

(Bersambung)




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×