kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menakar kekuatan angkatan laut China versus AS, siapa yang lebih unggul?


Rabu, 08 Juli 2020 / 05:59 WIB
Menakar kekuatan angkatan laut China versus AS, siapa yang lebih unggul?
ILUSTRASI. Dua kapal perang jenis Destroyer milik China saat melakukan latihan.


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

Data terbaru menunjukkan saat ini China memiliki total 777 aset armada tempur laut yang terdiri dari berbagai macam jenis berdasarkan fungsinya.

Jumlah kapal patroli merupakan aset alat perang di laut terbesar dengan total 220 unit. Jumlah ini tentunya sudah disesuaikan dengan jangkauan pengasawasan laut China yang sangat luas.

Seperti sudah disinggung di atas, China baru memiliki dua buah kapal induk. Jumlah yang terbilang sedikit untuk negara sekelas China.

Kekuatan tempur lain terdiri dari kapal Destroyer sebanyak 36 unit, Frigate sebanyak 52 unit, Corvette sebanyak 50 unit, serta kapal selam sebanyak 74 unit.

Untuk fungsi pengamanan, China juga siap menerjunkan sebanyak 29 unit kapal penyapu ranjau.

Baca Juga: Laut China Selatan: Angkatan Laut China siap melawan Angkatan Laut Amerika!

 

Kekuatan Angkatan Laut AS

Beralih ke AS. Negara yang dianggap jadi kekuatan terbesar di dunia ini rupanya punya total armada yang lebih sedikit dari China. Saat ini AS mengelola sebanyak 490 armada.

Walaupun demikian, AS memiliki jumlah kapal induk yang jauh lebih banyak dari China, yaitu 20 unit. Jumlah ini akan sangat menguntungkan AS untuk membawa puluhan pesawat tempur ke berbagai belahan dunia.

Ukuran kapal perang

Di sisi lain, AS tidak memiliki satu pun armada kapal jenis Frigate. Kapal jenis ini sendiri memiliki fungsi untuk melakukan pengawalan terhadap kapal lain yang lebih besar.

Bagi banyak negara, kapal jenis ini dirasa sangat dibutuhkan karena memiliki keunggulan dari sisi ukuran yang relatif kecil dan mudah bermanuver. Kelengkapan senjata di kapal jenis ini juga sudah cukup untuk melakukan kontak jangka pendek.




TERBARU

[X]
×