kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Menanti Data Penjualan AS, Harga Harga Emas Mulai Terdorong Naik


Selasa, 16 Juli 2024 / 21:00 WIB
Menanti Data Penjualan AS, Harga Harga Emas Mulai Terdorong Naik
ILUSTRASI. A melter places an ingot of 92.96 percent pure gold at a procession plant of the Olimpiada gold operation, owned by Polyus Gold International company, in Krasnoyarsk region, Eastern Siberia, Russia, June 30, 2015. REUTERS/Ilya Naymushin


Sumber: Reuters | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas emas bergerak naik setelah komentar Ketua The Fed Jerome Powell yang mendukung penurunan suku pada September. Sekarang harga emas menanti data penjualan ritel Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis malam nanti, Selasa (16/7). 

Harga emas di pasar spot naik 0,7% menjadi US$ 2.440,01 per ounce. Kenaikannya hampir menyamai rekor tertinggi yang dicapai pada 20 Mei pada harga US$ 2.449,89.  

Mengutip Reuters, Powell mengatakan tiga pembacaan inflasi AS selama kuartal kedua tahun ini menambah keyakinan bahwa laju kenaikan harga kembali ke target The Fed secara berkelanjutan. Investor sedang menunggu data penjualan ritel AS yang akan dirilis pada pukul 21.30 WIB pada hari Selasa untuk arahan lebih lanjut.

Baca Juga: Emas Sebagai Aset Safe Haven Paling Oke, Berikut Tips Investasinya

Harga emas mencapai beberapa titik tertinggi baru pada bulan April dan Mei dan kemudian melemah pada bulan Juni ketika perkiraan penurunan suku bunga AS tidak tercapai. Permintaan fisik mulai melemah sebagai respons terhadap tingginya harga. Kemudian pada bulan Juli, optimisme yang lebih besar terhadap penurunan suku bunga di bulan September telah mendorong emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding) kembali naik.

“Ketidakpastian seputar pola penantian berkepanjangan penurunan suku bunga AS dapat mendorong logam ini melemah pada kuartal ketiga sebelum reli semakin cepat untuk mendorong emas ke level tertinggi baru,” kata Nitesh Shah, Ahli Strategi Komoditas di WisdomTree, seperti di kutip dari Reuters, Selasa (16/7).

Baca Juga: Sebulan Naik 4,16%, Harga Emas Hari Ini Naik (16 Juli 2024)

Harga emas naik pada hari Selasa karena komentar dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang mendukung kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan September, sementara investor menunggu lebih banyak data ekonomi AS untuk isyarat kebijakan moneter lebih lanjut.

Di antara logam lainnya, perak spot turun 0,5% menjadi $30,86 per ounce, platinum turun 0,1% menjadi $993,95, dan paladium turun 0,2% menjadi $948.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×