kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45899,03   1,01   0.11%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mencekam, Badai Laura melaju kencang menuju jantung industri minyak AS


Kamis, 27 Agustus 2020 / 06:52 WIB
Mencekam, Badai Laura melaju kencang menuju jantung industri minyak AS
ILUSTRASI. Ilustrasi badai/cuaca buruk. ANTARA FOTO/Rahmad/aww.


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - HOUSTON. Tingkat kekuatan Badai Laura meningkat menjadi badai Kategori 4 yang kuat pada hari Rabu (26/8/2020) saat badai itu melaju di atas platform produksi minyak di Teluk Meksiko AS dan bergerak menuju pusat penyulingan industri energi di sepanjang pantai Texas/Louisiana.

Reuters memberitakan, badai itu menghimpun kekuatan pada hari Rabu dan diperkirakan akan membawa hujan lebat dan bencana. Berdasarkan ramalan cuaca AS, angin berkecepatan 150 mil per jam (240 kilometer per jam) diprediksi akan mendorong perairan laut hingga 40 mil (64 kilometer) ke pedalaman.

Lebih dari 600.000 orang di dua negara bagian menyelamatkan diri dari badai. Jalan raya tampak macet dan hotel dipenuhi dengan warga yang cemas untuk menghindari badai dan mencari tempat berlindung. Kedua negara bagian mengamankan kamar hotel untuk pengungsi dan memperingatkan penduduk untuk menghindari bepergian saat malam.

Baca Juga: Peringatan dini cuaca hari ini: Sumatra Barat hujan lebat, Lampung angin kencang

National Hurricane Center AS memperingatkan, Badai Laura diperkirakan akan tiba sekitar tengah malam (0500 GMT Kamis) dan dapat mendorong dinding air setinggi 20 kaki (6 m) ke pantai selatan Danau Charles, Louisiana.

Jejak dan kekuatan badai tersebut menyerupai Badai Rita tahun 2005, yang menyebabkan kerusakan lebih dari US$ 18 miliar dan menewaskan lebih dari 120 orang. Banyak di antara korban tewas terjadi saat proses evakuasi Texas yang tergesa-gesa.

"Gelombang badai akan menjadi bencana besar, dengan mudah memicu gelombang setinggi 10 hingga 15 kaki (3-4,6 m) dan di atas lima hingga 10 inci (13-25 cm) saat hujan di dekat pusat badai," kata Jim Foerster, kepala ahli meteorologi di DTN, penyedia data energi, pertanian dan cuaca seperti yang dilansir Reuters.

Baca Juga: Harga minyak turun tipis setelah mencapai level tertinggi dalam lima bulan




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×