kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.351.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.747   21,00   0,13%
  • IDX 8.417   46,45   0,55%
  • KOMPAS100 1.166   6,42   0,55%
  • LQ45 850   5,80   0,69%
  • ISSI 294   1,08   0,37%
  • IDX30 445   1,55   0,35%
  • IDXHIDIV20 514   5,58   1,10%
  • IDX80 131   0,59   0,45%
  • IDXV30 137   0,45   0,33%
  • IDXQ30 142   1,41   1,00%

Mencekam, Badai Laura melaju kencang menuju jantung industri minyak AS


Kamis, 27 Agustus 2020 / 06:52 WIB
Mencekam, Badai Laura melaju kencang menuju jantung industri minyak AS
ILUSTRASI. Ilustrasi badai/cuaca buruk. ANTARA FOTO/Rahmad/aww.


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - HOUSTON. Tingkat kekuatan Badai Laura meningkat menjadi badai Kategori 4 yang kuat pada hari Rabu (26/8/2020) saat badai itu melaju di atas platform produksi minyak di Teluk Meksiko AS dan bergerak menuju pusat penyulingan industri energi di sepanjang pantai Texas/Louisiana.

Reuters memberitakan, badai itu menghimpun kekuatan pada hari Rabu dan diperkirakan akan membawa hujan lebat dan bencana. Berdasarkan ramalan cuaca AS, angin berkecepatan 150 mil per jam (240 kilometer per jam) diprediksi akan mendorong perairan laut hingga 40 mil (64 kilometer) ke pedalaman.

Lebih dari 600.000 orang di dua negara bagian menyelamatkan diri dari badai. Jalan raya tampak macet dan hotel dipenuhi dengan warga yang cemas untuk menghindari badai dan mencari tempat berlindung. Kedua negara bagian mengamankan kamar hotel untuk pengungsi dan memperingatkan penduduk untuk menghindari bepergian saat malam.

Baca Juga: Peringatan dini cuaca hari ini: Sumatra Barat hujan lebat, Lampung angin kencang

National Hurricane Center AS memperingatkan, Badai Laura diperkirakan akan tiba sekitar tengah malam (0500 GMT Kamis) dan dapat mendorong dinding air setinggi 20 kaki (6 m) ke pantai selatan Danau Charles, Louisiana.

Jejak dan kekuatan badai tersebut menyerupai Badai Rita tahun 2005, yang menyebabkan kerusakan lebih dari US$ 18 miliar dan menewaskan lebih dari 120 orang. Banyak di antara korban tewas terjadi saat proses evakuasi Texas yang tergesa-gesa.

"Gelombang badai akan menjadi bencana besar, dengan mudah memicu gelombang setinggi 10 hingga 15 kaki (3-4,6 m) dan di atas lima hingga 10 inci (13-25 cm) saat hujan di dekat pusat badai," kata Jim Foerster, kepala ahli meteorologi di DTN, penyedia data energi, pertanian dan cuaca seperti yang dilansir Reuters.

Baca Juga: Harga minyak turun tipis setelah mencapai level tertinggi dalam lima bulan

Menurut NHC, kekuatan angin topan akan meluas hingga 60 mil dari pusat badai, yang mencakup area dengan setengah lusin kilang minyak besar dan pabrik pemrosesan gas alam. Cheniere Energy Inc, pengekspor utama gas alam cair AS, mengevakuasi pabrik di dekat jalur badai. Sementara, Cameron LNG juga menutup pabrik ekspor LNG Louisiana.

Sementara itu, menurut Penjaga Pantai AS, Pelabuhan Danau Charles, Louisiana, dan Houston, Beaumont, Port Arthur dan Orange, Texas, ditutup untuk lalu lintas kapal pada hari Rabu.

Baca Juga: Harga minyak mentah masih stabil setelah badai melanda Teluk Meksiko

Enam pabrik pemrosesan minyak yang mengubah hampir 2,33 juta barel per hari minyak menjadi bahan bakar, dan menyumbang sekitar 12% pemrosesan minyak AS ditutup pada hari Rabu.

Chevron Corp, Exxon Mobil Corp, Valero Energy, Total dan Motiva Enterprises telah menghentikan operasi di kilang minyak di daerah tersebut pada hari Rabu.

Produsen minyak pada hari Rabu telah mengevakuasi 310 fasilitas minyak lepas pantai dan menutup 84%, atau 1,56 juta bpd, dari produksi minyak mentah Teluk Meksiko AS, dan 61% dari produksi gas alam lepas pantai di kawasan itu.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×