kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menciptakan produk yang digandrungi penggila gim konsol (3)


Jumat, 06 Juli 2018 / 09:30 WIB
Menciptakan produk yang digandrungi penggila gim konsol (3)


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tri Adi

Pada awal tahun 1990 tren gim konsol mulai muncul di berbagai belahan dunia. Para pecinta gim menanti-nanti produk teranyar Konami untuk dinikmati. Perusahaan besutan Kagemasa Kozuki ini terkenal dengan inovasinya yang terdepan. Sisi grafis, model permainan dan cerita karakter di dalamnya selalu disukai oleh penggemar gim. Kemudian pada tahun 2000 menjadi tahun keemasan Konami dengan peluncuran produk Winning Eleven yang merajai pasar.

Langkah bisnis Kagemasa Kozuki menahkodai Konami Holdings Corporation mulai melaju cepat pada periode tahun 1990-an. Pasalnya, pada periode ini industri gim konsol mulai menjangkiti pasar di seluruh dunia. Konami menjelma sebagai perusahaan penghasil gim terbesar dunia dengan inovasi terdepan. Inovasi Konami mulai dari sisi grafis, model permainan dan pendalaman cerita karakter yang menarik para konsumen.

Agar terus menjadi perusahaan yang terdepan di sisi inovasi, pada tahun 1991 Kozuki memperluas cakupan pusat riset teknologi. Pada periode tahun 1990 nama Konami mulai booming di pasar, tak hanya Amerika Serikat (AS) dan Eropa, tapi juga ke kawasan Asia.

Untuk memperluas cakupan bisnisnya, Kozuki memutuskan untuk memindahkan kantor pusatnya dari Osaka ke kawasan yang lebih padat yakni Tokyo. Serta pada tahun 1994 Konami mulai mendarat di pasar tetangga, dengan membuka kantor cabang di Hong Kong.

Lewat beberapa ekspansi yang dilakukan Konami seperti membuka cabang di Australia, Singapura dan Belanda, perusahaan milik Kozuki ini terus memupuk modal usaha hingga mencapai 13,01 juta yen pada akhir tahun 1999.

Nah, tahun 2000 bisa dibilang menjadi masa keemasan Konami. Kala itu, Konami menjadi penggerak pasar gim berbasis olahraga dengan peluncuran Winning Eleven atau dikenal di negara luar Jepang sebagai Pro Evolution Soccer (PES).

Genre gim ini pun membuat nama Kozuki dikenal sebagai bapak dari e-sport (gim olahraga). Tak hanya di konsol saja, PES juga dapat dinikmati di seluruh platform gim. Bahkan, bisa jadi PES merupakan salah satu gim tersukses yang pernah dirilis oleh Konami.

Pasalnya, sejak dirilis pada tahun 2001 silam, Konami terus memproduksi PES dengan versi terbaru setiap tahun. Catatan Konami, sampai Desember 2011, gim Pro Evolution Soccer sudah disebar ke 62 negara di seluruh dunia dengan versi terjemahan lebih dari 19 bahasa. Pada April 2018, Konami mencatat telah berhasil menjual 100 juta kaset gim PES di seluruh dunia.

Pencapaian itu menjadikan video gim buatan Kozuki menjadi paling sukses di seluruh dunia menyaingi Super Mario, Pokemon, Grand Theft Auto, FIFA dan banyak lainnya.

Tapi, PES bukan satu-satunya gim yang membawa nama Kozuki dan Konami tenar di pasar gim. Salah satu gim paling sukses yang pernah dikeluarkan oleh Konami antara lain Metal Gear Solid yang diluncurkan pada akhir 1998. Sama seperti PES, Konami terus melanjutkan seri gim ini sampai dengan saat ini. Bahkan Kozuki berencana merilis seri terbarunya dalam waktu dekat.

Permainan video yang dirancang oleh salah satu pengembang gim terbaik di Jepang, Hideo Kojima ini juga menjadi gim pertama yang dirilis Konami pada tahun 1998 untuk konsol Playstation. Dalam kurun waktu satu tahun sejak Metal Gear Solid laris di pasaran dengan mencetak penjualan lebih dari 5,51 juta di seluruh dunia.

Secara total, sampai dengan Maret 2017 gim bergenre aksi ini telah laku di pasaran lebih dari 52 juta. Catatan saja, kendati dari sisi jumlah lebih sedikit dibandingkan dengan PES, Metal Gear Solid menghasilkan lebih banyak uang bagi Konami lantaran harganya yang mahal.

Berkat pencapaian tersebut, Konami kini menduduki peringkat keenam perusahaan gim terbesar di Jepang. Nintendo berada di posisi pertama, Square Enix di nomor kedua, kemudian Capcom di posisi ketiga dan Sega Sammy Holdings, dan Namco Bandai di posisi empat dan lima.

(Bersambung)




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×