kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mengapa Warren Buffett tidak agresif saat pasar saham jatuh terpukul wabah corona?


Selasa, 23 Juni 2020 / 16:12 WIB
Mengapa Warren Buffett tidak agresif saat pasar saham jatuh terpukul wabah corona?
ILUSTRASI. Warren Buffett berpidato di hadapan para pemegang saham pada pertemuan tahunan Berkshire Hathaway Inc, yang disiarkan hampir karena pandemi penyakit coronavirus (COVID-19), di Omaha, Nebraska 2 Mei 2020.


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

Di tengah meningkatnya kekhawatiran dan keraguan atas serangkaian keputusan Buffett, miliarder dan pendiri Pershing Square Capital Bill Ackman yang sering dijuluki "baby Buffett," menjual semua seluruh sahamnya di Berkshire Hathaway senilai US$ 1 miliar pada akhir Mei 2020. Ia mengatakan ada peluang yang lebih baik di pasar.

Analis lainnya, Ken Fisher juga mengkritik langkah Buffett. Selama wawancara media baru-baru ini, Fisher mengatakan, investor hebat cenderung kehilangan keunggulan mereka ketika mereka mencapai usia tertentu. Ia mengatakan mereka menjadi terlalu berhati-hati atau tidak aktif di saat krisis.

Meskipun mungkin terlalu dini untuk menilai keputusan Buffett karena pasar tetap bergejolak dengan pandemi corona. Pengamat pasar masih mengamati dengan seksama apa yang akan Buffett lakukan dengan rekor penimbunan uang tunai sebesar US$ 137 miliar.

Baca Juga: Sejak pandemi virus corona, Warren Buffet menjual saham di dua bank ini




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×