Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Berkshire Hathaway Inc, perusahaan investasi milik Warren Buffett menjual sebagian besar saham di Goldman Sachs Group Inc. Akibatnya kepemilikan saham Berkshire merosot 33% selama kuartal pertama, atau selama masa pandemi global mengguncang pasar keuangan.
Kepemilikan Goldman Sachs anjlok 84% menjadi 1,92 juta saham. Berkshire dalam laporan Jumat (15/5) menjelaskan, nilai investasi saat ini US$ 330 juta.
Baca Juga: Putra Warren Buffett gunakan warisan ayahnya senilai US$ 90.000 dengan cara ini
Perusahaan ini juga memangkas investasinya di JPMorgan Chase & Co. sebesar 3% di kuartal pertama. Perusahaan milik Buffett telah menjadi investor besar di kedua bank tersebut. Biasanya Berkshire menjaga kepemilikan saham di bawah level 10% sering diteliti oleh regulator.
Selain pada kedua saham tersebut, perusahaan milik Buffett juga keluar dari Travelers Cos. Nilainya lebih dari US$ 25 juta pada akhir tahun lalu.
Buffett juga memiliki ikatan dengan kilang minyak, bahkan pada 2013 menyepakati untuk menukar beberapa saham dengan kepemilikan penuh atas bisnis layanan saluran pipa.
Tak cukup sampai di situ masih ada beberapa investasi lagi yang dipangkas oleh Berkshire. Salah satunya kepemilikannya di Amazon.com Inc yang hingga kuartal I tahun ini hanya 0,7%. Peritel ini mengatakan akan lebih banyak mempertahankan operasi selama pandemi, langkah tersebut diperkirakan dapat membebani laba.
Baca Juga: Warren Buffett memperingatkan konsekuensi ekstrim langkah terbaru The Fed
Berkshire justru meningkatkan kepemilikan di PNC Financial Services Group Inc dan Bank of America Corp.
Sebelumnya, Buffett mengumumkan sepenuhnya melepas seluruh kepemilikan saham di empat maskapai penerbangan utama AS.