Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - CONAKRY. Keputusan wasit yang kontroversial memicu kekerasan dan desak-desakan di pertandingan sepak bola di Guinea tenggara. Akibat insiden tersebut, 56 orang tewas.
Menurut pemerintah setempat, ini merupakan jumlah korban sementara yang dilaporkan.
Mengutip Reuters, insiden mematikan tersebut terjadi selama final turnamen untuk menghormati pemimpin militer Guinea Mamady Doumbouya di sebuah stadion di Nzerekore, salah satu kota terbesar di negara Afrika Barat itu.
Menurut pernyataan pemerintah, para penggemar supporter sepak bola saling melemparkan batu, sehingga memicu kepanikan dan desak-desakan. Pemerintah berjanji akan menggelar penyelidikan terkait hal ini.
Seorang saksi mata, yang menghadiri pertandingan tersebut, mengatakan kartu merah yang disengketakan pada menit ke-82 pertandingan memicu kekerasan.
"Pelemparan batu dimulai dan polisi ikut serta, menembakkan gas air mata. Dalam kesibukan dan perebutan yang terjadi setelahnya, saya melihat orang-orang jatuh ke tanah, anak-anak perempuan dan anak-anak terinjak-injak. Itu mengerikan," kata Amara Conde kepada Reuters melalui telepon.
Baca Juga: Sakit Hati Didepak dari MU, Ruud van Nistelrooy Kini Fokus Arsiteki Leicester City
"Kerumunan orang yang terburu-buru ingin keluar dari stadion, menyebabkan keributan berbahaya di pintu keluar, kata seorang sumber polisi.
Sebuah video yang diautentikasi oleh Reuters menunjukkan puluhan orang berebut melewati tembok tinggi untuk melarikan diri.
Presiden terguling Alpha Conde mengatakan acara tersebut telah diselenggarakan dengan buruk pada saat yang tidak nyaman bagi negara tersebut, yang sedang menunggu Doumbouya untuk mengadakan pemilihan umum yang dijanjikan setelah ia merebut kekuasaan dalam kudeta tahun 2021.
"Dalam konteks di mana negara tersebut telah ditandai oleh ketegangan dan pembatasan, tragedi ini menyoroti bahaya dari organisasi yang tidak bertanggung jawab," kata Conde dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Edoardo Bove Kolaps, Pertandingan Fiorentina vs Inter Milan Ditunda