kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mengubah model penyewaan film konvensional ke digital (3)


Kamis, 01 Maret 2018 / 14:33 WIB
Mengubah model penyewaan film konvensional ke digital (3)
ILUSTRASI. FENOMENA - Wilmot Reed Hastings Jr


Reporter: Yoliawan H | Editor: Tri Adi

Berkat ide sederhana ini, Reed berhasil mengubah kebiasaan orang dalam menyewa film lewat Netflix. Pada tahun 2007, Netflix memperluas bisnisnya dengan memperkenalkan video media streaming, sambil mempertahankan layanan penyewaan DVD dan Blu-ray.  

Perusahaan ini berkembang secara internasional, dengan video streaming tersedia di Kanada pada tahun 2010.  Pada tahun 2013, Netflix berkembang memproduksi film dan tayangan televisi yang mengkhususkan pada jasa penyediaan media streaming dan video on demand online.

Hingga 2017 Netflix berhasil meraih pendapatan hingga US$ 11,69 miliar dengan jumlah pelanggan sebesar 117,58 juta.

Ada banyak faktor serta budaya yang dipegang Reed sebagai kekuatan di internal Netflix.  Dia banyak belajar dari pengalamannya saat mendirikan Pure Software. Reed hanya pandai melakukan bahasa komputer untuk membuat sebuah inovasi. Namun, kemampuan berbisnis dan manajemen benar-benar benar diuji saat dia memimpin Pure Software.

Selama menjalankan Netflix, dia dikenal sebagai pemimpin yang menjunjung praktik manajemen yang inovatif. Dia menyebut budaya ini sebagai “Freedom and Responsibility”. Layaknya pemimpin di industri teknologi yang lain, Reed cenderung lebih santai dan memberikan kebebasan kepada ekosistem perusahaan termasuk karyawannya, namun harus tetap bertanggung jawab.

Menurutnya, langkah tersebut membuat orang menjadi lebih kreatif dan inovatif. Netflix termasuk salah satu perusahaan yang tidak sungkan memberikan gaji yang besar bagi karyawan untuk menarik karyawan yang berbakat.

Bahkan panduan budaya internal milik Reed yang dibuka untuk umum menjadi salah satu acuan dalam merekrut karyawan baru di perusahaan-perusahaan besar di Amerika Serikat.

(Bersambung)




TERBARU

[X]
×