CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Menilik Profil Kapal Kargo Dali Singapura yang Merubuhkan Jembatan Baltimore


Rabu, 27 Maret 2024 / 09:50 WIB
Menilik Profil Kapal Kargo Dali Singapura yang Merubuhkan Jembatan Baltimore
ILUSTRASI. Kapal kargo Dali menjadi sorotan setelah kecelakaan hebat yang meruntuhkan jembatan Francis Scott Key sepanjang 2,57 km di Baltimore. REUTERS/Julia Nikhinson


Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - BALTIMORE. Kapal kargo Dali menjadi sorotan setelah kecelakaan hebat yang meruntuhkan jembatan Francis Scott Key sepanjang 2,57 km di Baltimore, negara bagian Maryland, Amerika Serikat, kemarin Selasa (26 Maret).

Kapal kargo itu diketahui baru-baru ini dibangun dan dipastikan berbendera Singapura.

Dibangun oleh galangan kapal Hyundai Korea pada tahun 2015, kapal tersebut memiliki panjang 300 meter, lebar 48 meter, dan tinggi 24,8 meter, dengan berat kotor 95.000 ton, menjadikannya kapal kargo berukuran sedang.

Kapal tersebut berangkat dari pelabuhan Baltimore pada pukul 01.00 waktu lokal hari Selasa untuk perjalanan sekitar satu bulan ke Colombo, Sri Lanka, menurut situs Marine Traffic.

Kapal nahas itu kemudian menabrak jembatan pada pukul 01.28.

Baca Juga: Jembatan Baltimore di Maryland AS Ambruk, Ditabrak Kapal Berbendera Singapura

Diketahui kapal itu dimiliki oleh Grace Ocean Pte Ltd yang berbasis di Singapura. Perusahaan ini dimiliki oleh sebuah grup Hong Kong, dan sedang membawa peti kemas atas nama perusahaan raksasa perkapalan Denmark, Maersk.

Synergy Marine, perusahaan Singapura yang mengoperasikan Dali, mengatakan kapal itu dikendalikan oleh dua nakhoda pelabuhan Baltimore saat kecelakaan terjadi.

Menurut kabar terbaru dari pelabuhan Singapura, tidak ada korban luka dari 22 awak kapal.

Synergy juga menambahkan tidak ada kebocoran yang terdeteksi.

Baca Juga: Ini Fakta Seputar Ambruknya Jembatan Baltimore Setelah Ditabrak Kapal Kontainer

Dali sering menghubungkan pelabuhan-pelabuhan Asia dengan Pantai Timur Amerika Serikat, dan melewati Terusan Panama pada 13 Maret sebelum berhenti di New York, Norfolk, dan terakhir di Baltimore.

Ini bukan kecelakaan pertama Dali. Pada tahun 2016, tak lama setelah diresmikan, Dali secara tidak sengaja menabrak dermaga di pelabuhan Belgia Antwerp, menurut situs Vessel Finder dan Shipwrecklog.

Menurut Marine Traffic, kapal ini dapat menyimpan hingga 8.344 meter kubik (2,2 juta galon) bahan bakar. Dalam asuransinya, kapal ini diasuransikan oleh Britannia yang berbasis di Inggris.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×