kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menimba pengalaman dan ilmu investasi sebelum mendirikan hedge fund (2)


Rabu, 11 April 2018 / 16:01 WIB
Menimba pengalaman dan ilmu investasi sebelum mendirikan hedge fund (2)
ILUSTRASI. FENOMENA - Larry Robbins


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tri Adi

KONTAN.CO.ID - Latar belakang pendidikan sebagai sarjana ekonomi, Larry Robbins memiliki pengetahuan tentang keuangan, akuntansi, dan pemasaran. Setelah lulus kuliah, dia bekerja di sebuah investment banking sebagai akuntan. Dia juga sempat bekerja di Omega Advisors sebagai analis saham. Di tempat ini dia banyak mendapatkan ilmu dan pengalaman. Setelah itu Robbins mulai menjalankan bisnis hedge fund sendiri mendirikan Glenview Capital Management.

Larry Robbins memiliki masa kecil yang normal seperti anak-anak pada umumnya. Pria ini lahir pada tahun 1969 di tengah keluarga Yahudi yang tinggal di Illionis.

Dia lulusan Jerome Fisher Program di Manajemen dan Teknologi dari Universitas Pennsylvania pada tahun 1992. Robbins hobi bermain hoki sepanjang kuliah dan menjadi kapten tim klub University of Pennsylvania selama tiga tahun. Dari sini dia mendapatkan gelar sarjana ekonomi dengan konsentrasi akuntansi, keuangan, pemasaran dan sarjana teknik.

Setelah lulus, Robbins bekerja di Gleacher & Company, sebuah perusahaan investment banking di New York sebagai akuntan. Setelah tiga tahun disitu dia pindah ke Omega Advisors sebagai analis saham. Perusahaan yang didirikan oleh Leon G. Cooperman ini yang menjadi tempat belajar Robbins selama enam tahun.

Setelah itu, dia mulai membangun bisnis pengelolaan investasi sendiri alias hedge fund di bawah bendera Glenview Capital Management pada tahun 2000. Dalam sebuah wawancara ekslusif pada 2016 lalu, Robbins merasa beruntung dapat bekerja di Omega.

Tapi dia merasa lebih beruntung lagi setelah lepas dari perusahaan tersebut. Beberapa hal yang ia dapatkan selama di Omega, antara lain belajar berinvestasi di emiten yang memiliki risiko rendah namun memiliki imbal hasil rutin. Ini merupakan cara paling efektif yang digeluti oleh para trader agar dapat fokus dan mempelajari sisi fundamental suatu bisnis.




TERBARU

[X]
×