kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menjual warisan suami dengan nilai fantastis (2)


Kamis, 30 Maret 2017 / 11:19 WIB
Menjual warisan suami dengan nilai fantastis (2)


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Tri Adi

Minim pengalaman bisnis, Anita Goldberg Zucker menjelma menjadi miliarder dengan harta berlimpah. Selepas tiga bulan ditinggal mangkat oleh sang suami, Anita membuat kejutan dengan menjual seluruh saham Hudson Bay Company. Aksi korporasi tersebut menjadi sorotan lantaran Anita berhasil menjual perusahaan warisan sang suami dengan nilai fantastis atau mencapai US$ 1 miliar ke tangan perusahaan investasi NRDC Equity Partnes.

Sepak terjang bisnis Anita Goldberg Zucker yang paling fenomenal adalah ketika duduk sebagai CEO di perusahaan Hudson Bay Company (HBC) dan The Intertech Group. Jabatan ini merupakan warisan dari sang mendiang suami Jerry Zucker.

Kendati menerima warisan perusahaan, bukan berarti Anita berpangku tangan. Justru, miliarder dengan harta US$ 2,9 miliar melakukan aksi mengejutkan.  

Anita menjabat posisi CEO Hudson Bay hanya seumur jagung atau sekitar tiga bulan. Secara tak terduga, pada Juli 2008 Anita menjual saham Hudson Bay kepada NRDC Equity Partners, perusahaan ekuitas swasta yang berbasis di New York.

Alasan Anita yakni selama dua tahun terakhir rapor kinerja perusahaan terbilang kinclong. Dengan sejumlah perbaikan dan kenaikan penjualan, Anita menjual Hudson Bay dengan harga fanstastis atau lebih dari US$ 1 miliar.

Catatan saja, NRDC Equity merupakan perusahaan pemilik jaringan pusat perbelanjaan Lord & Taylor. Setelah menjual Hudson Bay, Anita fokus mengelola The Intertech Group sebagai CEO.

Perusahaan yang berbasis di Charleston ini adalah perusahaan yang bergerak pada produksi kimia, rekayasa komponen pesawat dan real estate. Suami Anita mendirikan bisnis ini sejak 1982 silam.

Selama lima tahun berjalan, perusahaan yang semula hanya berskala kecil menjelma menjadi konglomerasi multinasional. Kini, Anita adalah orang nomor satu dari The Intertech Group.

Intertech memproduksi beragam barang seperti kemasan produk, perangkat penyegelan, hingga komponen pesawat terbang. Forbes melaporkan, perusahaan mencatatkan pendapatan sebesar US$ 4,3 miliar dengan karyawan sebanyak 15.000 orang di 2015.

Perusahaan ini telah memiliki lebih dari 300 paten dan telah berhasil menyelesaikan miliaran dolar dari merger, akuisisi, dan transaksi penawaran umum saham perdana (IPO).

Ke depan, Anita ingin membangun Intertech menjadi perusahaan yang dimimpikan sang mendiang suami. Yakni mengembangan teknologi yang menghasilkan berbagai produk yang bermanfaat bagi masyarakat.

Itu sebabnya, Intertech termasuk ekspansi di lini bisnis aerospace dalam beberapa tahun terakhir. Contoh, membangun pabrik komponen pesawat ke-7 di South Carolina Selatan pada 2013.

Intertech menggarap bisnis aerospace pertama kali pada 2001. Kala itu, perusahaan membangun pabrik komponen pesawat terbang  di Meksiko.

Di tahun yang sama, Intertech juga membangun 10.000 panel surya. Intertech juga gencar ekspansi di bisnis properti dan olahraga.

Di 2015, Intertech mengakuisisi kompleks apartemen di Florida. Intertech juga mengakuisisi kompleks apartemen di beberapa kota lain semisal Georgia dan South Carolina.

Di bisnis olahraga, Intertech mengakuisisi stadion olahraga di London, Inggris dan Ontario, Kanada. Sebelumnya, Intertech telah membeli gedung olahraga di kawasan Toronto.

Sejatinya, naluri bisnis Anita lahir lewat berbagai pengalaman memimpin perusahaan. Pasalnya, Anita tidak memiliki latar belakang pendidik yang berhubungan dengan bisnis atau bidang yang digeluti perusahaannya sekarang.

Anita merupakan lulusan Sarjana Seni dari Universitas Florida. Gelar pendidikan berikutnya yakni Master Pendidikan Seni dari Universitas Florida Utara.

Selain mengelola bisnis, wanita kelahiran 1952 ini aktif terlibat dalam berbagai program kemanusiaan yang menolong kaum Yahudi. Sebab, ia adalah putri dari Holocaust.                            
    
(Bersambung)




TERBARU

[X]
×