Sumber: South China Morning Post,Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Para ekonom merevisi perkiraan mereka untuk pertumbuhan ekonomi Hong Kong pada tahun 2020, dengan virus memperburuk resesi saat ini yang merupakan dampak dari krisis politik Hong Kong.
Terkait hal tersebut, Pemerintah akan meminta persetujuan dari badan legislatif wilayah untuk setidaknya HK$ 25 miliar (US$ 3,2 miliar) dalam pendanaan baru untuk mengurangi dampak wabah virus corona di kota itu, Jumat (16/2/2020).
Baca Juga: Korban tewas pertama Covid-19 di Taiwan, pasien terbaru di negara itu
"Cadangan fiskal pemerintah saat ini memungkinkan pemerintah untuk meluncurkan langkah-langkah kontra-siklus dalam waktu dekat untuk menstabilkan lapangan kerja dan mendukung perekonomian," kata Chan, Minggu, seperti dikutip Bloomberg.
"Namun, untuk memastikan stabilitas keuangan publik, kita harus lebih memperhatikan keberlanjutan fiskal dan membayar sesuai kemampuan kita ketika mempertimbangkan pengeluaran baru, terutama pengeluaran berulang, di masa depan," jelas Chan lagi.