kontan.co.id
banner langganan top
Rabu, 30 April 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.697   97,00   0,58%
  • IDX 6.778   28,63   0,42%
  • KOMPAS100 979   5,85   0,60%
  • LQ45 761   3,89   0,51%
  • ISSI 216   1,32   0,62%
  • IDX30 395   1,67   0,43%
  • IDXHIDIV20 471   0,32   0,07%
  • IDX80 111   0,52   0,47%
  • IDXV30 115   0,03   0,02%
  • IDXQ30 129   0,68   0,53%
  • EMAS 1.965.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.697   97,00   0,58%
  • IDX 6.778   28,63   0,42%
  • KOMPAS100 979   5,85   0,60%
  • LQ45 761   3,89   0,51%
  • ISSI 216   1,32   0,62%
  • IDX30 395   1,67   0,43%
  • IDXHIDIV20 471   0,32   0,07%
  • IDX80 111   0,52   0,47%
  • IDXV30 115   0,03   0,02%
  • IDXQ30 129   0,68   0,53%
  • EMAS 1.965.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.697   97,00   0,58%
  • IDX 6.778   28,63   0,42%
  • KOMPAS100 979   5,85   0,60%
  • LQ45 761   3,89   0,51%
  • ISSI 216   1,32   0,62%
  • IDX30 395   1,67   0,43%
  • IDXHIDIV20 471   0,32   0,07%
  • IDX80 111   0,52   0,47%
  • IDXV30 115   0,03   0,02%
  • IDXQ30 129   0,68   0,53%

Menkeu Hong Kong: Ekonomi Hong Kong akan menghadapi guncangan hebat seperti tsunami


Senin, 17 Februari 2020 / 11:16 WIB
Menkeu Hong Kong: Ekonomi Hong Kong akan menghadapi guncangan hebat seperti tsunami
ILUSTRASI. Warga mengenakan masker di Hong Kong REUTERS/Tyrone Siu


Sumber: South China Morning Post,Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Para ekonom merevisi perkiraan mereka untuk pertumbuhan ekonomi Hong Kong pada tahun 2020, dengan virus memperburuk resesi saat ini yang merupakan dampak dari krisis politik Hong Kong.

Terkait hal tersebut, Pemerintah akan meminta persetujuan dari badan legislatif wilayah untuk setidaknya HK$ 25 miliar (US$ 3,2 miliar) dalam pendanaan baru untuk mengurangi dampak wabah virus corona di kota itu, Jumat (16/2/2020).

Baca Juga: Korban tewas pertama Covid-19 di Taiwan, pasien terbaru di negara itu

"Cadangan fiskal pemerintah saat ini memungkinkan pemerintah untuk meluncurkan langkah-langkah kontra-siklus dalam waktu dekat untuk menstabilkan lapangan kerja dan mendukung perekonomian," kata Chan, Minggu, seperti dikutip Bloomberg.

"Namun, untuk memastikan stabilitas keuangan publik, kita harus lebih memperhatikan keberlanjutan fiskal dan membayar sesuai kemampuan kita ketika mempertimbangkan pengeluaran baru, terutama pengeluaran berulang, di masa depan," jelas Chan lagi.



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×