Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Sejak kudeta yang gagal pada tahun 2016 tersebut, Turki telah menahan sekitar 292.000 orang karena diduga terkait dengan Gulen dan telah menangguhkan atau memecat lebih dari 150.000 pegawai negeri.
Bukan cuma itu, ratusan media juga ditutup dan puluhan anggota parlemen oposisi dijebloskan ke penjara oleh pemerintahan Erdogan.
Menariknya, Turki merupakan salah satu mitra strategis AS sekaligus sekutu dekat di NATO. Tuduhan ini bisa saja mengancam kerukunan mereka yang terjalin dalam kerja sama militer.
Tahun lalu AS menjatuhkan sanksi kepada Turki atas pembelian sistem pertahanan udara Rusia. Pembelian senjata ini disebut terkait dengan perselisihan Turki dengan Yunani di Mediterania Timur.