kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menteri Luar Negeri AS persingkat kunjungan ke Asia Tenggara, ada apa?


Rabu, 15 Desember 2021 / 20:13 WIB
Menteri Luar Negeri AS persingkat kunjungan ke Asia Tenggara, ada apa?
ILUSTRASI. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken memberikan pidato umum di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Selasa (14/12/2021). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/hp.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mempersingkat kunjungannya ke Asia Tenggara, setelah seorang jurnalis yang ikut serta dalam perjalanan itu dinyatakan positif Covid-19 di Malaysia.

Menurut juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price, keputusan itu dibuat untuk mengurangi risiko Covid-19 serta memprioritaskan kesehatan dan keselamatan. 

Dan, Price menyebutkan, Blinken telah menyatakan melalui telepon penyesalannya yang mendalam kepada menteri luar negeri Thailand, di mana ia akan menghadiri pertemuan pada Kamis (16/12).
 
Wartawan itu dinyatakan positif Covid-19 setibanya di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Rabu (15/12) dan langsung menjalani karantina, Departemen Luar Negeri AS mengungkapkan.

Blinken dan staf senior Departemen Luar Negeri AS juga telah dites Covid-19 di semua pemberhentian perjalanan internasionalnya, termasuk saat tiba di Kuala Lumpur pada Selasa (14/2) malam. "Semuanya negatif," kata Price, seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Menlu AS Blinken bersaing rebut pengaruh dengan orang kuat ketiga Rusia di Indonesia

Diplomat top AS itu berada di Jakarta pada Selasa sebelum berangkat ke Malaysia. Dia dijadwalkan melanjutkan perjalanan ke Bangkok, Thailand, pada Rabu malam menjelang pertemuan dengan pejabat Thailand di hari berikutnya.

Blinken memberikan konferensi pers bersama pada Rabu dengan Menteri Luar Negeri Malaysia Saifuddin Abdullah.

Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Malaysia mengatakan, telah mendapat pemberitahuan tentang kasus Covid-19 oleh Kedutaan Besar AS pada Rabu pagi dan orang tersebut segera dikarantina.

"Orang itu tidak terlibat dan tidak berpartisipasi dalam program Menteri Blinken di Kuala Lumpur," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Malaysia, seperti dilansir Reuters. "Kontak dekat lainnya telah diuji ulang dengan hasil semua negatif".

Lewat Twitter, Kedutaan Besar AS untuk Indonesia menyatakan, semua anggota travelling press corps telah dites dengan hasil negatif di Jakarta pada Senin (13/12) sore.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×