kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.179   21,00   0,13%
  • IDX 7.071   87,46   1,25%
  • KOMPAS100 1.057   17,05   1,64%
  • LQ45 831   14,47   1,77%
  • ISSI 214   1,62   0,76%
  • IDX30 424   7,96   1,91%
  • IDXHIDIV20 511   8,82   1,76%
  • IDX80 121   1,93   1,63%
  • IDXV30 125   0,91   0,73%
  • IDXQ30 141   2,27   1,63%

Menurunkan tampuk kekuasaan ke sang putra (4)


Sabtu, 07 Juli 2018 / 09:35 WIB
Menurunkan tampuk kekuasaan ke sang putra (4)


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tri Adi

Kesuksesan Kagemasa Kozuki menjalankan bisnis selama puluhan tahun disokong oleh prinsip yang dipegang selama ini, yakni berorientasi pada pelanggan. Dia dan timnya berusaha untuk berinovasi agar bisa menciptakan produk impian para penggemar gim di dunia. Selain itu timnya cepat beradaptasi terhadap perubahan. Kini tampuk kepemimpinan Konami dialihkan kepada anaknya, yaitu Takuya Kozuki. Kagemasa kini menjadi komisaris utama.

Kiprah Kagemasa Kozuki mengembangkan Konami Holdings Corporation telah berbuah manis. Perusahaan tersebut berhasil menjadi 10 perusahaan gim terbesar di dunia. Dalam artikel yang dirilis The Richest, Konami dideklarasikan sebagai perusahaan gim terbesar ke-8 di seluruh dunia dengan estimasi valuasi menembus US$ 3,24 miliar per akhir tahun 2017 lalu.

Beberapa gim populer keluaran Konami yang berhasil membawa kekayaan bagi perusahaan ini antara lain Castlevanie, Silent Hill, Metal Gear dan Dance Dance Revolution. Artikel yang dilansir oleh Forbes pada Mei 2017 lalu juga mencatatkan nama Kagemasa sebagai salah satu dari enam pebisnis gim terkaya di seluruh dunia di posisi buntut.

Wajar saja apabila nama Kozuki masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia. Pasalnya, Kozuki memiliki 29% saham di Konami dan kini telah dibagikan ke beberapa anaknya.

Catatan perusahaan menunjukkan pada akhir tahun 2017 lalu Konami berhasil membukukan laba bersih sekitar 26 miliar atau setara US$ 235,52 juta. Sementara dari total pendapatan kotor, Konami telah berhasil membukukan cuan hingga 229,9 miliar per akhir 2017 lalu atau setara US$ 2,07 miliar.

Konami juga tercatat sebagai perusahaan gim dengan pertumbuhan laba terbesar di dunia yakni mencapai 33% per akhir kuartal IV 2017 lalu. Selain itu Forbes juga menyebut Konami sebagai salah satu saham perusahaan gim terbaik dengan estimasi kenaikan harga saham lebih dari 60% dalam setahun terakhir.

Perusahaan yang berdiri 49 tahun lalu ini juga diperkuat dengan total karyawan mencapai 4.706 orang di seluruh dunia per Maret 2018 lalu. Konami saat ini telah berkembang dengan memiliki banyak anak perusahaan, di antaranya Konami Digital Entertainment, Konami Amusement, Konami Gaming, Konami Sports Club, Konami Sports Life, Konami Business Expert Internet Revolution, KME, Konami Real Estate dan 4K Media Inc.

Di luar mengurusi bisnisnya, Kagemasa juga terbilang aktif di bidang penggalangan dana. Pria yang kini berusia 78 tahun ini memiliki organisasi bernama Kozuki Foundation yang ia dirikan pada 1982. Dalam situs resmi yayasan tersebut, Kozuki lebih banyak berperan memberikan pelayanannya di tiga sektor antara lain olahraga, pendidikan dan sosial budaya.

Kini Kozuki sudah tak lagi aktif mengembangkan bisnis Konami. Dia menurunkan kerajaan gim miliknya kepada anaknya yakni Takuya Kozuki yang kini berusia 46 tahun. Takuya menjadi presiden Konami sejak tahun 2012 silam. Namun Kagemasa masih tercatat sebagai komisaris utama Konami.

Berbeda dengan ayahnya, kekayaan Takuya Kozuki diperkirakan baru sekitar US$ 8 juta, jauh berada di bawah kekayaan sang ayahnya yang memiliki total kekayaan menembus US$ 1,28 miliar di tahun ini.

Berpuluh tahun beroperasi di industri teknologi dan Gim, Konami tetap menjaga filosofi perusahaan untuk memproduksi produk dan layanan yang pantas untuk menggantikan waktu berharga para konsumennya.

Itu sebabnya orientasi pada pelanggan adalah prinsip utama Konami. Tim perusahaan ini berusaha menciptakan dan berinovasi produk seperti yang konsumen impikan. Para pegawai di Konami juga paham betul, perubahan adalah keniscayaan. Sehingga mereka harus sensitif terhadap perubahan setiap saat dan merespons secara fleksibel.

Selain itu memupuk dan menjaga kepercayaan konsumen dan para pemegang saham juga menjadi fokus Konami dalam menjalankan bisnis selama ini.

(Selesai)



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×