kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Meraup miliaran dollar dari Minecraft (1)


Selasa, 31 Mei 2016 / 12:12 WIB
Meraup miliaran dollar dari Minecraft (1)


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Tri Adi

Salah satu game pabrikan Mojang yang tersohor adalah Minecraft. Popularitas Minecraft yang mendunia inilah yang menjadi mesin pencetak uang bagi Markus

Kekayaan Markus melejit ketika Mojang resmi diakuisisi Microsoft. Produsen perangkat lunak itu membeli Mojang seharga US$ 2,5 miliar pada November 2014. Sejak saat itulah, nama Markus menyempil diantara daftar miliarder dunia.

Markus kecil tak pernah menyangka jika menjadi seorang pembuat game akan mengubah takdirnya. Markus dilahirkan di kota kecil Edsbyn, tidak jauh dari Stokholm.

Berbeda dengan kebanyakan anak kecil lain yang senang bermain sepak bola, Markus kecil banyak menghabiskan waktu di rumah untuk bermain lego dan komputer.

Kejeniusan sudah terlihat ada dalam diri Markus. Pada umur 8 tahun, Markus sudah mencoba membuat kode pemrograman aplikasi pertamanya.

Asyik bermain komputer sendirian, miliarder yang memakai nama samaran Notch di dunia online ini tidak memiliki banyak teman di masa kecil. Kebiasaan menyendiri ini pula yang membuat Markus semakin tenggelam dalam dunia game.

Meski menunjukkan bakat jenius, perceraian orangtua membuat Markus putus sekolah. Markus terlahir di keluarga sederhana.

Mengutip Forbes, ayah Markus merupakan pekerja stasiun, sedangkan ibunya seorang perawat. Pada saat umur Markus 12 tahun, kedua orangtuanya bercerai karena sang ayah kecanduan alkohol dan obat-obatan.

Efek perceraian, Markus tidak bisa menyelesaikan sekolah menengah atas (SMA) karena kesulitan keuangan. Kendati putus sekolah, sang ibu selalu mendorong Markus agar tetap belajar.

Dengan bantuan sang ibu, Markus diarahkan untuk mengambil kursus program game online yang sesuai dengan hobinya. Berkat bakat dan keterampilannya dalam pemrograman, Markus diterima bekerja di salah satu developer game ternama.

Kala itu, di umur 24 tahun, Markus memulai karier pembuat game dengan bekerja di King Entertainment. Ini merupakan developer game pembuat permainan Candy Crush.




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×