kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Merger Philip Morris dan Altria ciptakan perusahaan berkapitalisasi US$ 200 miliar


Rabu, 28 Agustus 2019 / 20:56 WIB
Merger Philip Morris dan Altria ciptakan perusahaan berkapitalisasi US$ 200 miliar
ILUSTRASI. Philip Morris International


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Khomarul Hidayat

Tahun lalu, volume penjualan rokok di seluruh industri turun 4,5%. Euromonitor International memperkirakan penjualan rokok global pada tahun ini mencapai US$ 714 miliar.

Sementara berdasarkan data perusahaan riset Mordor Intelligence, pasar rokok elektronik mencapai sekitar US$ 11 miliar pada tahun itu dan diperkirakan akan tumbuh lebih dari 8% setiap tahun dalam lima tahun ke depan.

Baca Juga: Performa Saham HM Sampoerna (HMSP) Berbanding Terbalik dengan Kinerja Keuangannya

Bernstein analis Callum Elliott mengatakan, ada beberapa manfaat dalam penggabungan kembali Philip Morris dan Altria di tengah tekanan yang dihadapi dunia tembakau. "Entitas gabungan dapat menghadirkan sebuah front persatuan pada produk-produk generasi berikutnya seperti iQOS, dan melakukan latihan membangun merek global terkoordinasi dengan cara yang sama Philip Morris yang awalnya membangun Marlboro," katanya.

Pada April 2019 lalu, Philip Morris memenangkan persetujuan dari Food and Drug Administration AS untuk menjual iQOS di Amerika Serikat. Tidak seperti rokok yang mudah terbakar, perangkat iQOS memanaskan tongkat berisi tembakau yang dibungkus kertas, menghasilkan aerosol yang mengandung nikotin. Produk ini berbeda dari e-rokok seperti perangkat Juul yang populer yang menguapkan cairan berisi nikotin.

Baca Juga: HM Sampoerna (HMSP) mencatat kenaikan laba 10,8% pada Semester I-2019

Altria sudah dapat memasarkan iQOS di Amerika Serikat di bawah perjanjian lisensi, yang mencakup pembayaran royalti kepada Philip Morris. Merger antara kedua perusahaan akan menyederhanakan perjanjian itu. Negosiasi merger disebut dimulai sebagai perpanjangan dari kemitraan ini. Pada saat yang sama, Altria dapat memanfaatkan tenaga penjualan global Philip Morris untuk membantu ekspansi internasional Juul.

Philip Morris memiliki pendapatan tahunan hampir US$ 30 miliar, sementara Altria menghasilkan sekitar $ 20 miliar tahun lalu. Kedua perusahaan mengatakan tidak ada jaminan kesepakatan akan tercapai.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×