kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.912   12,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Museum Hagia Sophia di Turki akan dijadikan masjid lagi, AS tak setuju


Kamis, 02 Juli 2020 / 10:18 WIB
Museum Hagia Sophia di Turki akan dijadikan masjid lagi, AS tak setuju
ILUSTRASI. Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo. Mangel Ngan/Pool via REUTERS


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Bangunan Hagia Sophia yang menakjubkan ini pertama kali dibangun sebagai sebuah gereja di abad keenam di bawah Kekaisaran Bizantium sebagai pusat dari Konstantinopel. Setelah penaklukan oleh Kekaisaran Ottoman, bangunan itu diubah menjadi masjid sebelum diubah menjadi museum pada masa pemerintahan Mustafa Kemal Ataturk, pendiri sekularisasi Turki modern, pada 1930-an.

Baca Juga: Otoritas Turki memerintahkan penangkapan terhadap 191 personel militer

Kemudian, tahun lalu Erdogan mulai berpikir untuk mengubah museum Hagia Sophia menjadi masjid kembali, yang mana pernyataan itu telah menarik perhatian luas di Yunani, yang Gereja Ortodoksnya mempertahankan patriarkat ekumenis di Istanbul.

Baca Juga: Inilah empat kunci sukses Turki mengatasi virus corona Covid-19

Turki adalah anggota aliansi NATO yang di dalamnya juga ada AS, tetapi kedua negara telah bergesekan dalam beberapa tahun terakhir, termasuk atas serangan Ankara ke Suriah dan pembelian senjata dari Rusia oleh Turki.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ingin Tetap jadi Museum, AS Tolak Hagia Sophia Menjadi Masjid"
Penulis : Shintaloka Pradita Sicca
Editor : Ardi Priyatno Utomo



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×