Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - HANOI. Meski hanya memiliki 267 kasus virus corona baru, Vietnam memperpanjang penguncian di 12 provinsi, termasuk Hanoi dan Kota Ho Chi Minh, selama tujuh hari.
Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc membuat keputusan untuk memperpanjang penguncian di 12 provinsi sampai 22 April dalam rapat kabinet pada Rabu (15/4).
Menurut Phuc, ke-12 provinsi itu sangat rentan terhadap virus corona, yang telah menginfeksi 267 orang di Vietnam tetapi hingga kini tidak ada kematian.
Baca Juga: Dunia kecam keputusan Trump setop pendanaan untuk WHO, ini daftarnya
"Ini adalah keputusan yang sulit karena ada pendapat untuk mendukung perluasan langkah-langkah sosial jarak, tetapi ada juga pendapat yang menyerukan pencabutan langkah-langkah untuk menghidupkan kembali kegiatan ekonomi," kata Phuc dalam pernyataan seperti dikutip Reuters.
Negara Asia Tenggara ini pertama kali memberlakukan langkah pembatasan pada 1 April lalu, yang mengharuskan orang tinggal di rumah kecuali untuk keadaan darurat atau membeli makanan dan menjaga jarak setidaknya 2 meter, untuk menahan penyebaran virus corona.
Phuc mengatakan, Pemerintah Vietnam bisa memperpanjang lockdown lebih lanjut, bahkan provinsi lain kemungkinan juga akan terkunci. "Jangan sampai ada kesalahan yang memungkinkan penyakit untuk kembali ke negara ini," sebut Phuc.
Baca Juga: Rusia laporkan 3.388 kasus baru virus corona, rekor harian tertinggi
Meski begitu, Pemerintah Vietnam akan mencabut pembatasan di beberapa daerah di luar kota-kota utama.