kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Meski marah soal Kashmir, Presiden Xi Jinping tetap undang PM India Modi ke China


Kamis, 14 November 2019 / 11:49 WIB
Meski marah soal Kashmir, Presiden Xi Jinping tetap undang PM India Modi ke China
ILUSTRASI. Presiden China Xi Jinping (kanan) berjalan dengan Perdana Menteri India Narendra Modi di Wuhan, ibukota Provinsi Hubei, Tiongkok tengah, 28 April 2018.


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  BEIJING. Presiden China Xi Jinping telah mengundang Perdana Menteri India Narendra Modi untuk mengunjungi China lagi tahun depan setelah dua pertemuan puncak informal di masing-masing negara, meskipun ada ketidaksepakatan yang mendalam mengenai wilayah Kashmir yang disengketakan.

Xi dan Modi bertemu di India selatan bulan lalu, setelah pertemuan puncak informal pertama mereka di China tahun lalu ketika keduanya berusaha untuk menempatkan hubungan mereka yang sering sangat tegang kembali ke jalurnya.

Baca Juga: Data ekonomi China semakin memburuk, bursa saham Asia jatuh

Namun kurang lebih dua minggu kemudian, kedua negara jatuh ke dalam sengketa diplomatik atas Kashmir setelah India secara resmi mencabut otonomi konstitusi negara dan membaginya menjadi dua wilayah federal dalam upaya untuk mengintegrasikannya sepenuhnya ke India.

Pertemuan di Brasil di sela-sela pertemuan negara-negara BRICS - Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan - Xi mengatakan kepada Modi bahwa dia bersedia mempertahankan komunikasi yang erat untuk memandu perkembangan hubungan China-India yang lebih baik dan lebih stabil.

Keduanya harus "meningkatkan rasa saling percaya politik, mengelola perbedaan dengan tepat, dan memperluas kerja sama praktis untuk memandu perkembangan hubungan bilateral yang lebih baik dan lebih stabil," kata Xi, menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri China yang dirilis pada hari Kamis (14/11) seperti dirilis Reuters.

Baca Juga: Data ekonomi China memburuk di bulan Oktober

"2020 akan segera datang, dan saya berharap hubungan China-India akan mencapai perkembangan baru dan lebih besar di tahun baru," kata pernyataan yang dikutip Xi.

"Saya menyambut Anda untuk datang ke China untuk pertemuan lain tahun depan." Pernyataan China tidak menyebutkan Kashmir.



TERBARU

[X]
×