Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Presiden China Xi Jinping telah mengundang Perdana Menteri India Narendra Modi untuk mengunjungi China lagi tahun depan setelah dua pertemuan puncak informal di masing-masing negara, meskipun ada ketidaksepakatan yang mendalam mengenai wilayah Kashmir yang disengketakan.
Xi dan Modi bertemu di India selatan bulan lalu, setelah pertemuan puncak informal pertama mereka di China tahun lalu ketika keduanya berusaha untuk menempatkan hubungan mereka yang sering sangat tegang kembali ke jalurnya.
Baca Juga: Data ekonomi China semakin memburuk, bursa saham Asia jatuh
Namun kurang lebih dua minggu kemudian, kedua negara jatuh ke dalam sengketa diplomatik atas Kashmir setelah India secara resmi mencabut otonomi konstitusi negara dan membaginya menjadi dua wilayah federal dalam upaya untuk mengintegrasikannya sepenuhnya ke India.
Pertemuan di Brasil di sela-sela pertemuan negara-negara BRICS - Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan - Xi mengatakan kepada Modi bahwa dia bersedia mempertahankan komunikasi yang erat untuk memandu perkembangan hubungan China-India yang lebih baik dan lebih stabil.
Keduanya harus "meningkatkan rasa saling percaya politik, mengelola perbedaan dengan tepat, dan memperluas kerja sama praktis untuk memandu perkembangan hubungan bilateral yang lebih baik dan lebih stabil," kata Xi, menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri China yang dirilis pada hari Kamis (14/11) seperti dirilis Reuters.
Baca Juga: Data ekonomi China memburuk di bulan Oktober
"2020 akan segera datang, dan saya berharap hubungan China-India akan mencapai perkembangan baru dan lebih besar di tahun baru," kata pernyataan yang dikutip Xi.
"Saya menyambut Anda untuk datang ke China untuk pertemuan lain tahun depan." Pernyataan China tidak menyebutkan Kashmir.