kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Meta Tengah Dalam Proses Negosiasi Akuisisi Saham Ray-Ban


Jumat, 19 Juli 2024 / 06:05 WIB
Meta Tengah Dalam Proses Negosiasi Akuisisi Saham Ray-Ban
ILUSTRASI. Kacamata Ray ban


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meta Platforms sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi sekitar 5% saham di EssilorLuxottica, mitra produksinya untuk kacamata pintar Ray-Ban. Wall Street Journal melaporkan hal ini pada hari Kamis, mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Berdasarkan perhitungan Reuters dengan data LSEG, saham perusahaan kacamata terbesar di dunia ini bisa bernilai 4,33 miliar euro (US$ 4,73 miliar) dari nilai pasar terbarunya sebesar 86,50 miliar euro.

Potensi kesepakatan ini bisa memberi Meta kendali lebih lanjut atas pengembangan kacamata pintar, saat perusahaan teknologi besar seperti Apple juga berinvestasi besar dalam teknologi augmented dan mixed-reality. 

Baca Juga: Meta Dalam Pembicaraan Serius Akuisisi 5% Saham Perusahaan Kacamata Pintar Ray-Ban

Saham EssilorLuxottica yang terdaftar di Paris naik 6% setelah laporan tersebut, sementara saham Meta meningkat 2,3% tepat setelah bel pembukaan.

EssilorLuxottica dibentuk pada tahun 2018 melalui penggabungan Essilor dari Prancis dan Luxottica dari Italia. Delfin, perusahaan induk yang dimiliki oleh keluarga mendiang pendiri Luxottica, Leonardo Del Vecchio, adalah pemegang saham terbesar dengan kepemilikan hampir 33%.

Ray-Ban Meta pertama kali diluncurkan pada tahun 2021 dan telah menjadi bagian penting dari portofolio produk konsumen Meta. 

CEO EssilorLuxottica, Francesco Milleri, mengatakan bahwa generasi baru kacamata pintar Ray-Ban Meta yang diluncurkan Oktober lalu telah terjual lebih banyak dalam beberapa bulan dibandingkan model sebelumnya dalam dua tahun.

Analis menilai kacamata generasi terbaru ini secara positif, yang dilengkapi dengan asisten Meta AI dan mampu menyiarkan langsung pandangan pengguna ke Facebook dan Instagram. 

Baca Juga: Investor Asing Tengah Proses Akuisisi 5 Multifinance Senilai RP 13,8 Triliun

Analis Bernstein menyatakan bahwa Kacamata Cerdas Ray-Ban Meta mungkin hanya tinggal satu atau dua generasi lagi untuk menemukan produk yang sesuai dengan pasar.

Kacamata Ray-Ban Meta generasi ketiga diharapkan siap pada musim belanja liburan tahun 2025, menurut laporan WSJ. EssilorLuxottica dan Meta tidak memberikan komentar ketika dihubungi oleh Reuters.




TERBARU

[X]
×