kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Mark Zuckerberg Diam-Diam Kumpulkan Portofolio Real Estat Mewah di Seluruh AS


Senin, 24 Juni 2024 / 09:54 WIB
Mark Zuckerberg Diam-Diam Kumpulkan Portofolio Real Estat Mewah di Seluruh AS
CEO Meta dan Pendiri Facebook?Mark Zuckerberg diam-diam mengumpulkan portofolio real estat mewah di seluruh AS.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Mark Zuckerberg, konglomerat teknologi di balik Meta Platforms Inc, diam-diam telah mengumpulkan portofolio real estat yang signifikan di seluruh Amerika Serikat (AS). 

Berikut adalah gambaran tentang properti-propertinya yang mengesankan, termasuk lebih dari 1.200 hektar di Hawaii, bunker doomsday berteknologi tinggi, dan kompleks mewah di Danau Tahoe.

Tanah Pertanian dan Bunker di Hawai

Mengutip Bezinga.com, Senin (24/6), Zuckerberg mulai membeli tanah di Kauai, Hawaii, sejak 2014. Kini, ia memiliki lebih dari 1.200 hektar, termasuk properti tepi pantai dan pertanian yang signifikan. 

Baca Juga: Bukan Bitcoin, Robert Kiyosaki Sarankan Investasi Ini untuk Investor Baru

Salah satu proyek paling menonjol adalah Koolau Ranch, sebuah kompleks besar yang dilengkapi bunker bawah tanah seluas 5.000 kaki persegi yang dirancang untuk mandiri.

Bunker ini dilengkapi dengan pasokan energi dan makanan sendiri, menunjukkan minat Zuckerberg pada kesiapsiagaan dan keamanan. Pengembangan Koolau Ranch, termasuk akuisisi tanah dan konstruksi, diperkirakan menelan biaya sekitar US$ 270 juta.

Kepemilikan di Silicon Valley

Di lingkungan Crescent Park, Palo Alto, Zuckerberg memiliki kompleks hunian yang substansial. Ia awalnya membeli properti di sana pada 2011 seharga US$ 7 juta dan sejak itu telah memperluas kepemilikannya dengan membeli empat rumah tambahan senilai lebih dari US$ 43 juta. 

Ini memastikan privasi dan kedekatan dengan kantor pusat Meta di Menlo Park. Rumah utamanya dilengkapi dengan asisten AI khusus, menunjukkan integrasi teknologi dalam kehidupan sehari-harinya.

Baca Juga: 7 Rahasia Sukses Para Miliarder Dunia dalam Karir dan Bisnis, Bisa Anda Contoh



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×