Sumber: Cointelegraph | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID. Perusahaan teknologi Strategy milik Michael Saylor, yang merupakan pemegang Bitcoin publik terbesar di dunia, kembali menambah kepemilikan Bitcoin mereka saat harga aset kripto ini melonjak menembus level US$122.000 pekan lalu.
Melansir laman Cointelegraph, dalam laporan ke US Securities and Exchange Commission (SEC) yang dirilis Senin (21/7), Strategy mengungkapkan telah membeli 6.220 Bitcoin dengan total nilai US$739,8 juta sepanjang pekan yang berakhir pada Minggu, 20 Juli 2025.
Baca Juga: Saham Terkait Kripto Berseri Usai Trump Sahkan Undang-Undang Stablecoin
Pembelian tersebut dilakukan dengan harga rata-rata US$118.940 per Bitcoin.
Padahal, Bitcoin sempat menembus rekor tertingginya di atas US$122.000 pada awal pekan sebelum terkoreksi ke level terendah mingguan US$116.000 dan akhirnya stabil di kisaran US$118.000, menurut data CoinGecko.
Sebagai informasi, mengutip Coinmarketcap pukul 19.24 WIB, harga Bitcoin di level US$118.578 atau naik 0,43% dalam kurun Waktu 24 jam terakhir.
Dengan tambahan pembelian ini, total kepemilikan Bitcoin Strategy kini mencapai 607.770 BTC, yang dibeli dengan total akumulasi investasi sebesar US$43,6 miliar, atau setara dengan harga rata-rata US$71.756 per koin.
Baca Juga: Robert Kiyosaki Prediksi Gelembung Bitcoin Akan Pecah, Benarkah?
Eksekutif Strategy Jual Saham MSTR
Namun di sisi lain, Strategy juga mengajukan dokumen ke SEC mengenai penjualan sekuritas pada hari yang sama dengan pengumuman akuisisi Bitcoin terbarunya.
Dalam dokumen tersebut disebutkan bahwa Wakil Presiden Eksekutif Senior Strategy, Wei-Ming Shao, menjual sebanyak 10.900 saham Strategy (MSTR) senilai sekitar US$4,9 juta.
Penjualan ini melanjutkan aksi sebelumnya yang dilakukan oleh Shao pada pekan lalu, ketika ia melepas saham senilai US$25,7 juta.