Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Rencana ByteDance untuk angkat kaki dari Amerika Serikat (AS) dengan melepas sahamnya di TikTok AS kian mendekati kenyataan. Ini terjadi setelah Microsoft Corp membenarkan bahwa pihaknya sedang melakukan pembicaraan dengan induk dari aplikasi video pendek tersebut.
Dalam pernyataannya, Minggu (2/8), Microsoft menyebut, negosiasi antara kedua perusahaan ini akan kelar pada 15 September mendatang.
Perusahaan teknologi ini membuat pernyataan setelah percakapan antara CEO Microsoft Satya Nadella dan Presiden AS Donald Trump dilakukan. Pengambilalihan saham ByteDance di TikTok AS oleh Microsoft dilakukan agar semua data pribadi pengguna TikTok di AS tidak ditransfer ke China, yang berpotensi digunakan secara ilegal.
Baca Juga: ByteDance sepakat lepas seluruh kepemilikan saham di TikTok di pasar AS
"Microsoft sepenuhnya menghargai pentingnya mengatasi kekhawatiran Presiden. Microsoft berkomitmen untuk mengakuisisi TikTok dengan tunduk pada tinjauan keamanan lengkap dan memberikan manfaat ekonomi yang tepat bagi Amerika Serikat," kata Microsoft dalam sebuah pernyataan.
Perusahaan menambahkan bahwa tidak ada kepastian kesepakatan akan tercapai walau sudah menentukan tenggat pembicaraan akuisisi ini.
Seperti diketahui, ByteDance telah setuju untuk melepas semua kepemilikan sahamnya di TikTok AS agar aplikasi video ini tetap bertahan di Negeri Paman Sam.