kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Miliarder Amerika dari tayangan olahraga gulat (1)


Selasa, 07 November 2017 / 13:25 WIB
Miliarder Amerika dari tayangan olahraga gulat (1)


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tri Adi

KONTAN.CO.ID - Memiliki bakat turunan dari sang kakek dan ayah sebagai seorang atlet gulat membawa keberuntungan bagi Vincent Kennedy McMahon. Pria yang biasa dipanggil Vince ini merupakan pemilik World Wrestling Entertainment (WWE). WWE adalah perusahaan hiburan gulat bergengsi. Lewat pertunjukan hiburan gulat yang disajikan WWF membuat McMahon masuk daftar miliarder dunia versi Forbes di urutan 1.567 dengan nilai kekayaan mencapai US$ 1,37 miliar.

Jika ditanya tentang olahraga gulat, sebagian besar orang akan langsung teringat dengan World Wrestling Entertainment (WWE). WWE merupakan perusahaan hiburan gulat bergengsi yang dikelola Vincent Kennedy McMahon atau lebih akrab disapa Vince.

Vince saat ini merupakan pemilik sekaligus chairman perusahaan tersebut bersama dengan istrinya Linda McMahon yang memegang jabatan sebagai chief executive officer (CEO). Perusahaan gulat kelas dunia ini telah memunculkan nama-nama pegulat tenar kelas dunia antara lain The Rock, Brock Lesnar, John Cena dan masih banyak lagi.

Kendati telah meniti karier sejak tahun 1970-an, Vince baru berhasil masuk ke dalam jajaran orang terkaya di dunia versi Forbes pada tahun 2014 dengan total kekayaan mencapai US$ 1,6 miliar.

Kini, pengusaha sekaligus mantan pegulat ini tercatat memiliki total valuasi kekayaan menembus US$ 1,37 miliar dan duduk pada posisi orang nomor 1.567 terkaya di dunia dan 484 orang terkaya di Amerika Serikat (AS) versi Forbes.

Kekayaan Vince terus menanjak, setelah perusahaan ini mampu menambah jumlah pelanggan hingga 49% di situs resminya atau yang berlangganan pada platform seperti Netflix, Amazon, Hulu dan MLB.TV. Asal tahu saja, untuk menonton pertandingan gulat garapan WWE, pelanggan harus membayar sekitar US$ 9,99 per bulan setara Rp 135.000 (US$ 1 setara Rp 13.529).

Dus, kini hanya dari penonton yang menyaksikan gulat di situsnya, WWE mendapat pemasukan US$ 12,87 juta per bulan dari 1,22 juta pelanggan. Di 2014, harta Vince sempat merosot lantaran para pelanggan setia kecewa dengan keputusan harga dan kualitas pegulat WWE.

Alhasil, saham WWE sempat anjlok hingga 26% pada April 2014 lalu. Bahkan, total nilai kekayaan McMahon sempat turun dari US$ 1,6 miliar menjadi sekitar US$ 750 juta. Total kerugian yang diderita pasca-anjloknya harga saham itu mencapai US$ 350 juta. Kegagalan itu sempat menendang posisinya sebagai jajaran orang terkaya versi Forbes.

Forbes melansir, Vince berasal dari keluarga pegulat. Kakek buyut Vince adalah seorang pegulat. Begitu juga sang ayah. Vince pun mengikuti jejak sang ayah menjadi pegulat.

Hanya saja, ayah Vince yakni Vincent James McMahon tidak menginginkan Vince menjadi seorang pegulat seperti dirinya. Sang ayah lebih menginginkan Vince menjadi seorang pengacara atau akuntan. Harapannya agar Vince bisa hidup lebih baik ketimbang ayahnya.  

Namun dasar keras kepala, Vince ogah menuruti keinginan bapaknya tersebut. Ia pun tetap berlatih gulat.

Pada usia 16 tahun, Vince bertemu dengan Linda Edwards yang kelak menjadi pendamping hidup. Mereka berdua memiliki karakter yang mirip dan kebetulan keduanya meniti kuliah di East Carolina University pada tahun 1969.

Selepas lulus kuliah, sambil melampiaskan bakat gulat, pria yang kini berusia 72 tahun ini lebih dulu meniti karier sebagai seorang tenaga pemasaran. Ia benar-benar belajar dari bawah bahkan rela berkeliling menjual mesin pembuat es krim dan aksesori.

Tahun 1972, Vince mampu meyakinkan ayahnya untuk mempromosikan dirinya sebagai calon pegulat di perusahaan milik ayahnya yang kala itu bernama Capitol Wrestling Corporation. Vince terbukti memiliki bakat sebagai seorang pegulat.

Dari semenjak itu Vince mulai mengembangkan bakatnya sebagai atlet gulat. Ia juga bergerak di balik layar mengembangkan perusahaan milik ayahnya itu hingga besar seperti sekarang.      

(Bersambung)




TERBARU

[X]
×