kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.224   -116,00   -0,71%
  • IDX 7.202   35,08   0,49%
  • KOMPAS100 1.051   5,43   0,52%
  • LQ45 816   0,78   0,10%
  • ISSI 226   1,38   0,61%
  • IDX30 426   0,16   0,04%
  • IDXHIDIV20 504   -1,16   -0,23%
  • IDX80 118   0,14   0,12%
  • IDXV30 120   0,22   0,18%
  • IDXQ30 139   -0,38   -0,28%

Miliarder AS ini siap investasi di aset kripto hingga US$ 1,5 miliar


Kamis, 27 Mei 2021 / 18:03 WIB
Miliarder AS ini siap investasi di aset kripto hingga US$ 1,5 miliar
ILUSTRASI. Miliarder AS Carl Icahn memberikan wawancara pada acara Neil Cavuto FOX Business Network di New York, 11 Februari 2014. REUTERS/Brendan McDermid.


Sumber: Bloomberg | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Carl Icahn, miliarder Amerika Serikat dan pernah menjadi skeptis aset kripto, sedang mempertimbangkan investasi crypto senilai US$ 1,5 miliar.

Pendiri Icahn Enterprises ini mengatakan, dia sedang membidik investasi kripto dengan "cara yang relatif besar." 

Kepada Bloomberg, Icahn yang kekayaannya per Februari lalu mencapai US$ 16,3 miliar bilang, "besar" bisa berarti "satu miliar, satu setengah miliar dollar".

Pernah menyamakan aset kripto dengan gelembung tanah Mississippi abad ke-18 yang menyebabkan pasar saham jatuh di Eropa, Icahn sekarang tampak tertarik dengan potensi crypto.

Baca Juga: Harga Bitcoin gagal pertahankan level US$ 40.000, jatuh ke posisi US$ 37.000

“Saya melihat keseluruhan bisnis,” kata Icahn mengacu pada industri kripto. "Saya tidak mencari apa yang harus dibeli saat ini. Saya hanya melihat keseluruhan bisnis, dan bagaimana saya bisa terlibat dengannya".

Icahn menyatakan, dia percaya aset kripto "tetap dalam satu bentuk atau lainnya".

Ia bergabung dengan sejumlah miliarder yang telah membalikkan opini negatif mereka tentang aset kripto, termasuk Mark Cuban, Michael Saylor, dan Howard Marks.

“Saya akan mengatakan tentang aset kripto. Saya tidak berpikir akan ada banyak orang yang selamat di luar sana berdagang hari ini,” ujar Icahn. 

“Saya pikir, pasti ada semacam perasaan bahwa ada keamanan dan nilai di sana (aset kripto),” imbuhnya.

Selanjutnya: PayPal bakal izinkan pengguna tarik aset kripto ke dompet pihak ketiga




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×