kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,85   -7,45   -0.82%
  • EMAS1.318.000 0,61%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Miliarder yang pernah menjadi pengacara (2)


Rabu, 01 Maret 2017 / 14:09 WIB
Miliarder yang pernah menjadi pengacara (2)


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tri Adi

Dari bisnis toko obat tersebut, ayah beranak dua ini mencium ada potensi besar pada bisnis waralaba toko obat. Kala itu, waralaba memang sedang tren. Bahkan sejumlah toko obat memiliki hingga ribuan jaringan yang tersebar di beberapa kota hingga ke luar negeri.

Daryl kemudian mencoba peruntungan dengan ikut membeli hak untuk mengoperasikan toko obat waralaba. Pilihannya jatuh ke Medicine Shoppe. Jaringan waralaba toko obat ini memiliki 1.000 gerai di Amerika Serikat. Ia  sangat percaya diri untuk menjadi salah satu terwaralaba Medicine Shoppe karena ada sang ayah yang sudah terjun di dunia ini selama puluhan tahun. Bermodalkan dana sebesar US$ 300.000, ia bersama sang ayah resmi menjadi terwaralaba Medicine Shoppe.

Pada tahun 1992, Daryl membuka toko Medicine Shoppe pertama. Saat memulai bisnis, ia berhasil mendapatkan dukungan pembiayaan dari perusahaan modal ventura yakni Edmonton’s Vencap Equities. Perlahan, bisnis toko obat yang ia jalankan makin besar.

Daryl kemudian mendirikan Katz Group seiring dengan perluasan bisnis. Katz Group ini tak hanya mengurus bisnis lain Daryl, tapi juga kerjasama dengan toko obat lainnya. Dengan bisnis yang lebih tertata, usaha yang dijalankan Daryl tumbuh lebih baik. Kas yang dimiliki makin besar dan lebih mudah untuk ekspansi.

Salah satu langkah besar yang dilakukan Daryl adalah ketika ia memutuskan membeli jaringan milik toko obat Rexall pada 1996. Sebenarnya perusahaan tersebut memiliki sejarah panjang bisnis farmasi di kawasan Amerika Utara. Namun perlahan, pamor Rexall malah cenderung menurun dan tak mampu mengejar pertumbuhan para kompetitor.

Ia kemudian memutuskan mengakuisisi jaringan toko obat Rexall di Kanada. Daryl mendapatkan dana untuk akuisisi dari McKesson Corp. Dukungan pendanaan tersebut berhasil membantu Daryl untuk membangun ulang Rexall hingga menjadi pemain apotek yang diperhitungkan di Kanada.

Tak hanya itu, jaringan apotek Daryl pun makin luas. Sejak ia membuka apotek sendiri pada 1990 hingga akuisisi Rexall, ia memiliki 110 jaringan toko obat. Terdiri dari 80 gerai Rexall dan 30 toko Medicine Shoppe.

Walau begitu, perjalanan bisnis Daryl tidak selalu mulus. Banyak hambatan yang harus dilalui.  Toh ia tetap mampu membawa Katz Group menjadi perusahaan menguntungkan.             

(Bersambung)




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×