kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Militer AS pastikan, pengiriman pasukan untuk berperang sebagai upaya terakhir


Rabu, 09 September 2020 / 00:00 WIB
Militer AS pastikan, pengiriman pasukan untuk berperang sebagai upaya terakhir


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Kepala Staf Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) mengatakan, para pemimpin militer hanya akan merekomendasikan pengiriman pasukan untuk berperang demi kepentingan keamanan nasional atau sebagai upaya terakhir.

Tetapi, Kepala Staf Angkatan Darat AS menolak mengomentari pernyataan Presiden Donald Trump yang menyebutkan, para pemimpin ingin berperang untuk mempertahankan pembuat senjata senang.

“Banyak dari pemimpin ini memiliki putra dan putri yang bertugas di militer, banyak dari para pemimpin ini memiliki putra dan putri yang telah pergi berperang atau mungkin sedang bertempur sekarang,” kata Kepala Staf Angkatan Darat AS Jenderal James McConville, Selasa (8/9), seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Menlu Retno: Indonesia tidak ingin terjebak oleh persaingan AS dan China

“Saya dapat meyakinkan rakyat Amerika bahwa para pemimpin senior hanya akan merekomendasikan pengiriman pasukan kami untuk bertempur jika diperlukan dalam keamanan nasional dan sebagai upaya terakhir," tegasnya.

"Kami menganggap ini sangat, sangat serius dalam cara kami membuat rekomendasi kami,” tambah McConville.

Selanjutnya: AS tempatkan pasukan dan tank di Lithuania, kirim pesan ke Rusia dan Belarusia?



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×