Sumber: Global Times | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) akhirnya resmi mengungkapkan spesifikasi helikopter tempur produksi dalam negeri, Z-10. Helikopter tempur serba bisa ini diklaim ampuh dalam peperangan modern melawan tank, infanteri, dan helikopter lainnya.
Dikutip dari Global Times, kanal berita CCTV pada Senin (22/12) melaporkan, helikopter Z-10 telah ditugaskan oleh PLA dalam jumlah besar dalam beberapa tahun terakhir, termasuk di brigade serangan udara yang berafiliasi dengan Grup Angkatan Darat ke-83.
Pada Oktober lalu, helikopter ini terlihat ikut serta dalam latihan militer China di dekat Taiwan. Ini merupakan pertama kalinya Z-10 ikut dalam misi jenis itu.
Baca Juga: Putin: Rusia Terdepan dalam Teknologi Rudal Hipersonik
Soal spesifikasi, helikopter Z-10 mampu terbang sejauh 1.120 kilometer dan memiliki berat kosong sekitar 5.100 kilogram. Helikopter ini pada dasarnya memiliki empat buah slot eksternal untuk membawa rudal udara-ke-darat dan udara-ke-udara, roket, serta senapan revolver kaliber 23 milimeter.
Saat bertugas di medan tempur, Z-10 akan dilengkapi dengan setidaknya 16 rudal anti-tank, 4 peluncur roket ganda berisi 7 barel atau 2 peluncur roket ganda 32 barel.
Komposisinya bisa berubah tergantung dengan misi yang dijalankan. Misalnya, penggunaan rudal akan diutamakan untuk melawan kendaraan lapis baja dan tank. Sementara untuk melawan target infanteri, helikopter akan lebih fokus pada penggunaan roket dan senapan mesin.
Dalam misi penyerangan kelompok tank, helikopter Z-10 biasanya akan membawa 8 rudal udara-ke-darat dan 2 peluncur roket ganda.
Zhang Zhengfei, seorang pilot andalan PLA, mengatakan, rudal tersebut memiliki akurasi 85% dan setiap serangan Z-10 setidaknya dapat menghancurkan 6 tank sekaligus.
Bukan cuma itu, Z-10 juga bisa meluncurkan rudal udara-ke-udara TY-90 kelas 50 kilogram melawan helikopter musuh.
Baca Juga: 10 Negara dengan Jumlah Pesawat Militer Terbanyak di Dunia, AS Raja Di Udara
Kelengkapan pertahanannya pun terbilang sangat baik. Helikopter Z-10 dilengkapi dengan pelindung yang terbuat dari bahan komposit yang memiliki kemampuan pelindung yang jauh melampaui kekuatan paduan titanium atau baja.
Meski lebih kuat, material yang digunakan ini cenderung lebih ringan dari material sejenis.
Pilot yang menerbangkannya juga akan dipermudah dengan helm khusus yang dapat menampilkan semua parameter utama dan dinamika medan perang langsung ke visor. Pilot bahkan bisa langsung menggunakan helm untuk membidik sasaran, karena senjata akan mengarah ke mana pun pilot melihat.
Secara umum, pakar militer China menilai, Z-10 memiliki daya tembak yang sangat kuat dan sistem avionik kelas dunia, dan dapat menyerang target darat, laut dan udara.
Z-10 dipercaya bisa memainkan peran unik dalam misi pendaratan amfibi. Dalam beberapa misi, Z-10 juga dapat menangani wilayah perbatasan dataran tinggi China.