kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.876   63,00   0,40%
  • IDX 7.131   -29,90   -0,42%
  • KOMPAS100 1.093   -1,74   -0,16%
  • LQ45 867   -4,23   -0,49%
  • ISSI 216   0,10   0,05%
  • IDX30 443   -3,17   -0,71%
  • IDXHIDIV20 535   -4,56   -0,84%
  • IDX80 125   -0,31   -0,25%
  • IDXV30 134   -1,86   -1,37%
  • IDXQ30 148   -1,29   -0,87%

Putin: Rusia Terdepan dalam Teknologi Rudal Hipersonik


Minggu, 19 Desember 2021 / 10:05 WIB
Putin: Rusia Terdepan dalam Teknologi Rudal Hipersonik


Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Di tengah persaingan dalam pengembangan teknologi hipersonik, Presiden Rusia Vladimir Putin percaya bahwa negaranya adalah yang terdepan. Baginya, negara lain saat ini sedang berusaha mengembangkan rudal hipersonik untuk menyaingi Rusia.

Melalui sebuah film dokumenter berjudul "Russia. New History" yang ditayangkan hari Minggu (12/12), Putin menyebut bahwa saat ini AS adalah pesaing Rusia dalam hal kepemilikan jumlah hulu ledak dan kapal induk.

Meskipun demikian, Putin yakin bahwa perkembangan teknologi Rusia lebih baik.

"Tetapi dalam perkembangan, kami yang lebih maju, kami jelas merupakan pemimpinnya. Rusia juga nomor 1 di dunia dalam skala peningkatan senjata tradisional," ungkap Putin, seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Peringati hari tentara nasional, Ukraina siap berperang melawan Rusia

Terkait dengan teknologi hipersonik, Putin mengatakan bahwa di masa depan nanti kekuatan-kekuatan besar dunia akan memiliki teknologi senjata serupa. Putin menilai akan ada banyak negara yang berupaya menyaingi teknologi hipersonik milik Rusia.

Bulan lalu, Putin mengatakan bahwa uji coba rudal jelajah hipersonik Zirkon Rusia hampir selesai dan pengiriman ke angkatan laut akan dimulai pada 2022. Banyak pakar dunia Barat mengakui bahwa kombinasi kecepatan, kemampuan manuver, dan ketinggian rudal hipersonik membuat Zirkon sulit dilacak dan dicegat.

Pada uji coba sebelumnya, rudal hipersonik Zirkon mampu melesat dengan kecepatan lebih dari lima kali kecepatan suara di atmosfer atas, atau sekitar 6.200 km per jam. Secara umum, ini lebih lambat dari rudal balistik antarbenua, namun desain rudal hipersonik memungkinkannya untuk bermanuver menuju target atau menjauh dari pertahanan.

Baca Juga: Militer AS: Perlombaan senjata hipersonik dengan China sudah berlangsung



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×