Sumber: BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Sebuah pernyataan militer India meremehkan insiden tersebut, dengan mengatakan telah terjadi konfrontasi kecil di daerah Naku La di Sikkim Utara pada 20 Januari 2021 dan hal yang sama diselesaikan oleh komandan lokal sesuai protokol yang ditetapkan.
Seorang sumber mengatakan kepada Times of India bahwa kedua belah pihak membawa bala bantuan setelah "perkelahian" tetapi tidak ada tembakan dan situasi terkendali.
Juru bicara kementerian luar negeri China Zhao Lijian tidak memberikan rincian atas insiden itu, tetapi mengatakan pasukan China "berkomitmen untuk menegakkan perdamaian" dan mendesak India untuk "menahan diri dari tindakan yang mungkin meningkatkan atau memperumit situasi di sepanjang perbatasan".
Baca Juga: Militer AS nomor 1 dan Rusia peringkat 2, begini perbandingan kekuatannya
Pemimpin redaksi Global Times yang berafiliasi dengan negara China menuliskan tweet "tidak ada catatan bentrokan ini di log patroli pihak China".
Sengketa perbatasan
Perbatasan wilayah antara China dengan India sangat luas. Namun, banyak dari perbatasan seluas 3.440 km (2.100 mil) itu tidak jelas. Sungai, danau, dan lapisan salju berarti garis tersebut dapat bergeser, membawa tentara berhadapan di banyak titik, terkadang mengarah ke konfrontasi.
Sempat terjadi bentrokan kecil pada Mei lalu di Naku La, yang berada di ketinggian lebih dari 5.000 m (16.000 kaki). Satu bulan kemudian, bentrokan mematikan meletus di Lembah Galwan di Ladakh. Selain korban tewas di India, China juga dikabarkan mengalami korban jiwa meski tidak memberikan komentar resmi.