kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,12   2,37   0.26%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Militer China dan India bentrok lagi di perbatasan, apa yang terjadi?


Selasa, 26 Januari 2021 / 08:26 WIB
Militer China dan India bentrok lagi di perbatasan, apa yang terjadi?
ILUSTRASI. Militer China dan India dilaporkan bentrok lagi di daerah perbatasan yang disengketakan. REUTERS/Danish Siddiqui


Sumber: BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Sejak pertempuran dengan tangan kosong di sana, di mana tidak ada tembakan, kedua belah pihak telah mengadakan pembicaraan de-eskalasi. Putaran kesembilan terjadi antara komandan militer pada hari Minggu di Ladakh timur. Akan tetapi, belum ada rincian kesepakatan apa pun.

Bentrokan dua negara tetangga bersenjata nuklir ini memiliki banyak kerugian, di mana China sebagai salah satu mitra dagang terbesar India.

Hubungan memburuk di tengah perbatasan. Keduanya telah meningkatkan pembangunan infrastruktur di sepanjang beberapa daerah perbatasan.

Pemerintah India juga telah melarang lebih dari 200 aplikasi China, dengan alasan masalah keamanan dunia maya.

Kedua negara hanya berperang satu kali, pada tahun 1962, ketika India menderita kekalahan besar.

Sebuah perjanjian ditandatangani pada tahun 1996 yang melarang penggunaan senjata dan bahan peledak dari Garis Kontrol Aktual, sebutan untuk perbatasan yang disengketakan. Kesepakatan itu telah bertahan, meskipun kedua belah pihak saling menuduh melakukan tembakan peringatan atau tembakan ke udara di Ladakh September lalu.

Informasi saja, Sikkim berada di dekat dataran tinggi yang dikenal sebagai Doklam di India dan Donglang di China.

India khawatir bahwa akses jalan China yang lebih besar ke dataran tinggi akan mengancam "jalur" India yang secara strategis rentan. Koridor Siliguri selebar 20 km (12 mil) yang menghubungkan tujuh negara bagian timur laut, termasuk Assam, ke seluruh negeri.

Perbatasan di Sikkim juga penting karena alasan lain. Pakar militer India mengatakan wilayah itu satu-satunya daerah di mana India dapat melakukan tanggapan ofensif terhadap serangan China, dan satu-satunya bentangan perbatasan Himalaya di mana pasukan India memiliki keunggulan medan dan taktis. Mereka memiliki tempat yang lebih tinggi, dan posisi China di sana terjepit di antara India dan Bhutan.

Selanjutnya: Ambil alih krisis AS, Biden: Kita harus hentikan perang tak beradab ini!




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×