kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,31   7,91   0.88%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Militer China gelar latihan militer selama 2,5 bulan, menargetkan Taiwan?


Jumat, 15 Mei 2020 / 11:24 WIB
Militer China gelar latihan militer selama 2,5 bulan, menargetkan Taiwan?


Sumber: People's Daily | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BEIJING. China pada hari Kamis memulai serangkaian latihan militer selama dua setengah bulan di pantai utara. Mengutip People's Daily, sejumlah analis menilai, latihan tersebut lebih merupakan periode reguler pelatihan internal yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tempur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) dan menguji senjata pertahanan udara canggihnya, daripada menargetkan Pulau Taiwan seperti beberapa laporan oleh Taiwan. 

Dari Kamis hingga 31 Juli, jika membaca pemberitahuan pembatasan navigasi yang dikeluarkan Administrasi Keselamatan Maritim yang dirilis di situs resminya pada hari Senin, penembakan langsung akan dilakukan di wilayah laut timur laut di Tangshan, Provinsi Hebei, China Utara.

Menurut koordinat dan deskripsi yang diberikan dalam pemberitahuan tersebut, zona terbatas adalah area berbentuk kipas dengan radius 25 kilometer, totalnya sekitar 525 kilometer persegi, mencakup beberapa wilayah daratan pantai tetapi sebagian besar wilayah laut.

Baca Juga: Taiwan tuding WHO lebih utamakan kepentingan politik daripada kesehatan

Semua kapal dan personel yang tidak terkait harus menghentikan semua aktivitas di daerah ini selama periode ini dan mengungsi ke zona aman terlebih dahulu untuk menghindari kecelakaan, kata pemberitahuan itu.

Global Times memberitakan, militer Tiongkok belum mengumumkan perincian latihan. Kondisi inilah yang kemudian memicu spekulasi mengenai latihan tersebut.

Outlet media Taiwan EBC News pada hari Rabu memberitakan, latihan militer itu berkaitan dengan pidato pelantikan pemimpin regional Tsai Ing-wen yang dijadwalkan pada 20 Mei.

Baca Juga: Kapal perang AS kembali berlayar di Selat Taiwan sepekan jelang pelantikan presiden

Beberapa laporan juga menyebut, latihan ditujukan untuk menampilkan latihan pendaratan dengan tujuan meningkatkan kemampuan PLA untuk menyatukan kembali Taiwan dengan paksa.

Program militer China Central Television (CCTV) Weihutang melaporkan pada hari Selasa bahwa latihan itu diadakan di Teluk Bohai, pintu gerbang maritim ke ibukota negara Beijing, dan lokasi yang secara strategis penting untuk melindungi Beijing, Tianjin dan Hebei.

PLA sebelumnya telah mengadakan beberapa latihan pertahanan udara seri "Perisai Biru" di wilayah ini, di mana PLA menguji kemampuan teknis dan taktis dari beberapa jenis baru rudal pertahanan udara, Weihutang melaporkan.

Baca Juga: Ratusan kapal Tiongkok diduga terlibat dalam pengerukan ilegal di Laut China Selatan

Teluk Bohai juga merupakan salah satu zona uji senjata angkatan laut Tiongkok, dan basis pelatihan untuk jet tempur berbasis kapal induk terletak di dekatnya, kata Weihutang.

Xu Guangyu, seorang penasihat senior Asosiasi Senjata dan Perlucutan Senjata China, mengatakan kepada Global Times, dilihat dari lokasi, waktu dan area, latihan tersebut kemungkinan merupakan latihan internal PLA.

Baca Juga: Pamer lagi, China ungkap pelatihan pengisian ulang kapal perusak untuk kali pertama

Dia menambahkan, jika PLA ingin mengirim peringatan kepada separatis Taiwan, latihan tidak akan diadakan di daerah laut pedalaman seperti Teluk Bohai, melainkan di Laut Huanghai, Laut China Timur atau Laut China Selatan, yang lebih dekat ke Taiwan. 




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×