Sumber: Sputnik News | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Digitalisasi tersebut membuat tank bisa berbagi data dan informasi di medan perang dengan helikopter serang juga kendaraan tempur darat lainnya.
"Teknologi baru memungkinkan militer Inggris untuk memberikan kemampuan perang yang luar biasa di ruang pertempuran yang dipenuhi berbagai ancaman musuh," ungkap Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace, seperti dikutip Sputnik News.
Peningkatan kemampuan militer ini sejalan dengan tinjauan terintegrasi sektor hankam dan luar negeri yang baru dirilis Maret lalu.
Dalam tinjauan tersebut, Inggris mencoba memeriksa kembali prioritas dan tujuan Inggris pada pertahanan, keamanan, pembangunan, dan kebijakan luar negeri, serta mendefinisikan posisi juga peran negeri Ratu Elizabet II di dunia pasca keluar dari Uni Eropa.
Strategi pertahanan baru Inggris kali ini secara khusus melabeli Rusia sebagai ancaman langsung paling akut di tahun 2020-an. Inggris juga mulai serius melihat peluang China yang akan menjadi pemain kunci dalam persaingan ekonomi global dalam beberapa dekade ke depan.