kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Militer Israel Kepung Rumah Sakit di Gaza, Bayi yang Baru Lahir Meninggal


Sabtu, 11 November 2023 / 20:26 WIB
Militer Israel Kepung Rumah Sakit di Gaza, Bayi yang Baru Lahir Meninggal
ILUSTRASI. Pejabat Gaza mengatakan dua pasien, termasuk bayi, meninggal di rumah sakit yang dikepung Israel. REUTERS/Mohammed Salem


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - GAZA. Seorang bayi meninggal di inkubator rumah sakit terbesar di Gaza setelah fasilitas tersebut mati listrik, dan seorang lainnya terbunuh oleh tembakan militer Israel saat dirawat intensif, kata juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina pada Sabtu.

Militer Israel, yang menurut warga telah memerangi orang-orang bersenjata Hamas sepanjang malam di dan sekitar Kota Gaza di mana rumah sakit tersebut berada, tidak segera menanggapi pertanyaan atas komentar juru bicara Kementerian Kesehatan Ashraf Al-Qidra.

“Situasinya lebih buruk dari yang bisa dibayangkan siapa pun. Kami terkepung di dalam Kompleks Medis Al Shifa, dan penjajah telah menargetkan sebagian besar bangunan di dalamnya,” kata Qidra, yang mewakili kementerian kesehatan di Gaza.

Baca Juga: Pasukan Israel Kepung Rumah Sakit al-Shifa, Ribuan Warga Terjebak

Militer Israel mengatakan bahwa militan Hamas yang mengamuk di Israel selatan bulan lalu telah menempatkan pusat komando di bawah rumah sakit Shifa dan lainnya di Gaza, sehingga membuat mereka rentan untuk dianggap sebagai sasaran militer.

“Rumah sakit perlu dievakuasi untuk menghadapi Hamas. Kami bermaksud menghadapi Hamas yang telah mengubah rumah sakit menjadi posisi yang dibentengi,” katanya ketika ditanya apakah mereka berencana memasuki rumah sakit di Gaza suatu saat nanti.

Hamas membantah menggunakan warga sipil sebagai perisai manusia dan para pejabat kesehatan mengatakan semakin banyak serangan Israel di atau dekat rumah sakit yang membahayakan pasien, staf medis, dan ribuan pengungsi yang berlindung di dalam dan dekat gedung mereka.

Baca Juga: Peristiwa di Gaza Menjadi Sorotan dalam KTT Luar Biasa OKI di Saudi

Qidra mengatakan penembak jitu tentara Israel yang memimpin atap gedung dekat rumah sakit sesekali menembak ke kompleks medis, sehingga membatasi kemampuan petugas medis dan orang untuk bergerak.

Militer Israel tidak segera menanggapi permintaan komentar. 

Rumah sakit menghentikan operasinya setelah bahan bakar habis, kata Qidra, sambil menambahkan: "Akibatnya, satu bayi baru lahir meninggal di dalam inkubator, di mana terdapat 45 bayi."



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×